Bola.com, Jakarta - Sebanyak 31 Asosiasi Provinsi (Asprov) menyatakan sikap tetap berada di bawah naungan PSSI. Mereka juga menolak rencana Tim Transisi menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal itu diungkapkan langsung oleh Sekretaris Asprov PSSI Maluku Utara, Maurice Tuguis saat jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
"Intinya kami menolak secara penuh digelarnya KLB Kemenpora. Di pertemuan ini sebenarnya ada 34 Asprov tapi tiga lainnya tidak bisa hadir," kata Maurice.
Hal yang sama diutarakan perwakilan Asprov PSSI Papua, Rocky Babena. Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Persipura Jayapura tersebut mengungkapkan, KLB yang akan digelar oleh Kemenpora merupakan tindakan yang sia-sia. Pasalnya, sebuah federasi baru tak akan pernah diakui oleh FIFA.
"Saya pikir itu bukan solusi. Sampai kapan pun federasi baru yang akan dibentuk tidak mungkin diterima FIFA. Posisi Indonesia memang digantung, tapi pengurus PSSI masih diakui," ujar Rocky.
Sependapat dengan yang lainnya, Ketua Asprov PSSI Bali, Indra Armen Daris mengatakan, keputusan PTUN yang memenangkan gugatan PSSI adalah bukti konkret bahwa seluruh Asprov akan tetap berada di bawah naungan PSSI.
"Kami tetap konsisten dengan PSSI . Apalagi ditambah putusan PTUN yang sebelumnya memenangkan PSSI," kata Indra
Sebelumnya, Tim Transisi bentukan Kemenpora berencana menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang rencananya berlangsung akhir tahun ini.
Langkah ini diambil Tim Transisi guna membentuk kepengurusan baru menggantikan kepengurusan PSSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti.
Baca juga :
"BOPI Sudah Mengesahkan Piala Presiden Digelar oleh Mahaka"
Aremania Ajak BOPI Berdialog Bahas Dualisme
Hanya Arema yang Taati Aturan Mahaka Sports di Sesi Pre-Match