Bola.com, Makassar- Kehadiran Ferdinand Sinaga dengan status pinjaman dari Sriwijaya FC jadi berkah tersendiri buat PSM Makassar. Karakternya yang eksplosif membuat pemain terbaik ISL 2014 ini cepat beradaptasi dengan Juku Eja yang mengandalkan permainan cepat dan keras.
Tipikal penampilan Ferdinand yang selalu bergerak membuatnya bisa bermain pada berbagai posisi di sektor serang PSM. Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Sabtu (19/09/2015), pelatih PSM, Assegaf Razak bakal memainkannya sebagai striker tunggal.
Siapkah Ferdinand mengemban tugas itu? Lalu, apa pendapatnya soal kekuatan Mitra Kukar? Kepada Bola.com yang menemuinya usai latihan PSM di Lapangan Karebosi, Rabu (16/09/2015), eks pemain Persib Bandung ini mengungkapkan ambisi pribadinya buat PSM saat melawat ke Tenggarong.
Pada sesi gim internal, Anda dimainkan sebagai striker tunggal. Kemungkinan besar coach Assegaf Razak akan memainkan pola 4-5-1 saat dijamu Mitra Kukar. Ada komentar soal posisi Anda ini?
Sebagai pemain, saya ikut saja dengan pola apa pun yang akan dimainkan oleh pelatih. Yang terpenting buat saya adalah berusaha tampil baik dan membawa PSM meraih hasil maksimal. Di posisi mana pun saya akan berusaha semaksimal mungkin.
PSM hanya mematok hasil imbang pada leg pertama. Buat Anda, target ini realistis buat Juku Eja?
Kalau acuannya PSM sebagai tim tamu, target itu realistis supaya bisa lebih nyaman di pertandingan kedua. Apalagi, pada pertemuan kedua berlangsung di Makassar, tentu kami harus menang. Tapi, itu kan target tim.
Berarti Anda mengusung target pribadi?
Sebagai pemain, saya tentu punya target pribadi. Saya ingin mencetak gol dan membawa PSM mengalahkan Mitra Kukar di kandangnya. Saya pernah melakukannya saat mencetak satu gol ketika Persib mengalahkan Mitra Kukar 3-2 di Stadion Aji Imbut pada ISL 2014. Saya ingin sukses itu terulang meski saat ini saya berbaju PSM.
Anda terkesan sangat optimistis, padahal PSM selalu kalah dari Mitra Kukar di ISL 2014?
Suasana kondusif di PSM jadi alasan utama yang membuat saya yakin. Apalagi, materi Mitra Kukar tidak sebaik di ISL 2014. Betul, mereka mendatangkan Eka Ramdani, Airlanga Sutjipto, dan Hendra Bayauw. Tapi, mereka kehilangan Jajang Mulyana, Zulham Zamrun, Diego Michels, Bima Sakti, dan Herman Dzumafo. Artinya, secara umum, kekuatan PSM dan Mitra relatif berimbang.
Baca Juga:
Curahan Hati Pelatih PSM Menjelang Perempat Final Piala Presiden
Panpel PSM Antisipasi Calo Tiket, Ancaman Calon Penonton, Flare