Bola.com, Jakarta - Satu lagi pesepak bola muda Indonesia akan meniti karier di luar negeri. Adam Alis Setyano dipastikan akan bergabung dengan klub Premier League (kompetisi kasta tertinggi) Bahrain, East Riffa FC.
Adam Alis selama ini memang sudah dikabarkan bakal meninggalkan Tanah Air untuk mengikuti jejak rekannya, Ryuji Utomo Probowo, yang pada medio Agustus lalu sudah merapat ke klub Al Najma, juga di Liga Bahrain.
Hanya, gelandang timnas U-23 di SEA Games 2015 itu belum bersedia buka suara. Hingga, Rabu (19/9/2015), muncul kepastian dari pihak MSG (Munial Sport Group), agensi yang menaungi Adam, bila gelandang berusia 21 itu sudah mencapai kesepakatan dengan East Riffa. Pernyataan MSG itu makin diperkuat dengan informasi yang dikabarkan Rudy Eka Priyambada, asisten pelatih Al Najma.
Rudy, semenjak tiba di klub Al Najma pada akhir Juli lalu, ibarat jembatan penghubung antara klub-klub di Bahrain dengan pemain Indonesia. Rudy beberapa kali berujar memang ingin jadi pembuka pintu masuk bagi pemain potensial yang mau berkiprah di Bahrain.
Bak gayung bersambut, kala bos MSG, Muly Munial, mengantar Ryuji ke Bahrain bulan lalu, sejumlah peluang dan kesempatan dicermatinya. Ketika itu keinginan untuk membawa lebih banyak pemain Indonesia potensial langsung muncul.
"Tinggal tunggu tanggal mainnya saja. Pasti ada pemain Indonesia yang menyusul," kata Rudy, beberapa pekan lalu. "Soal sukses atau tidaknya, tergantung pemain itu sendiri," imbuh mantan pelatih Mitra Kukar itu.
Rudy mengungkapkan, sama seperti proses bergabungnya Ryuji, kesepakatan mendatangkan Adam Alis juga tanpa melalui seleksi atau tes lebih dulu. Tim pelatih East Riffa FC yang dipimpin pelatih kepala Isa Al Sidoon, percaya sepenuhnya pada pilihan Rudy.
"Saya juga menggaransi tim pelatih East Riffa terkait kualitas Adam. Ibaratnya, nama baik saya dipertaruhkan," ucap Rudy.
Adam, sejak memutuskan meninggalkan Persija Jakarta, pernah ingin menjadi prajurit TNI. Ia mengungkapkan akan menjalani tes masuk TNI AD bersama sejumlah rekannya di timnas U-23 SEA Games 2015. Namun, hal itu tak jadi kenyataan karena keinginannya mendapatkan pengalaman bermain di luar negeri lebih kuat.
"Saya siap berjuang di luar negeri karena saya akhirnya lebih memilih sepak bola dengan tidak mengikuti tes militer," kata gelandang yang tampil cemerlang di SEA Games 2015 itu kepada Bola.com.
Saat ini Adam tinggal menunggu visa, sebelum bertolak ke Bahrain. TMS (Transfer Matching System) dan ITC (International Transfer Certificate) sudah diurus. Di sisi lain, East Riffa FC merupakan salah satu klub top di Liga Premier Bahrain. Pada musim 2014-2015 East Riffa finis di posisi keempat.
Baca Juga :
Wawancara Adam Alis: Mundur dari Persija demi Hari Tua
Gaya Adam Alis Bersama Putu Gede Tirukan Personel One Direction
Miris Nasib Pemain, Adam Alis Ingin ISL Segera Bergulir Lagi