Bola.com, Jakarta- Absennya Ahmad Bustomi di perempat final Piala Presiden karena menunaikan ibadah haji membuat Arema Cronus bakal mencari sosok kapten baru. Menurut pelatih Joko Susilo, ada tiga pemain yang disiapkan. Mereka adalah Purwaka Yudi, Fabiano Beltrame, dan Juan Revi Auriqto.
"Ketiga pemain itu yang bisa memegang jabatan kapten di lapangan. Tapi kami akan lihat kondisi terakhir siapa yang akan masuk starter, dialah yang jadi kapten," kata Getuk, sapaan akrab Joko.
Jika ketiga nama itu semua jadi starter, besar kemungkinan Purwaka Yudi yang akan mengenakan ban kapten. Sebab, itu sudah terlihat dalam babak penyisihan Piala Presiden. Ketika Bustomi ditarik keluar, Purwaka yang jadi kapten tim.
Di luar tiga nama itu, sebenarnya ada Kurnia Meiga yang biasanya jadi wakil kapten. Tapi kondisinya yang baru pulih dari cedera lutut parah membuat kesempatan jadi starter kemungkinan belum didapat.
Pemilihan sosok kapten Arema memang tidak mudah, mengingat banyak pemain bintang dan berpengalaman. Munculnya tiga nama itu tak lepas dari faktor durasi memperkuat Arema dan sosok yang disegani.
Purwaka sudah dua periode memperkuat Arema, yakni musim 2009-2011 dan 2013 hingga sekarang. Sama halnya dengan Juan Revi. Gelandang jangkar ini jadi bagian Arema musim 2009-2011 dan 2014 hingga sekarang.
Fabiano memang baru semusim di Arema. Tapi dia pemain yang disegani dan seringkali jadi kapten di klub lamanya, Persija Jakarta. Peran kapten bagi Arema sangat penting, apalagi menghadapi babak perempat final dengan tekanan untuk menang sangat tinggi.
Arema akan menghadapi Bali United Pusam di leg pertama perempat final, Sabtu (19/9/2015) di Stadion Kanjuruhan. Arema mempersiapkan diri dengan maksimal, baik teknis maupun mental.
Laga tersebut diperkirakan sangat ketat. Rekor pertemuan kedua tim adalah 1-1. Arema kalah 0-1 di uji coba (Mei) dan menang 3-1 di turnamen Sunrise of Java Cup (Agustus).
Baca Juga:
Djoko Susilo: Arema Kehilangan Karakter Permainan!