Bola.com, Sidoarjo - Meski bermain di kandang lawan, tim Pra PON Sumsel sukses mempermalukan tim Pra PON Jatim dengan skor tipis 2-1 dalam partai uji coba yang dimainkan di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (16/9) sore.
Tim Pra PON Sumsel yang dilatih Rudy Keltjes itu bermain taktis dan sukses memupus catatan apik tim Pra PON Jatim di laga yang berlangsung keras dan panas. Dua kartu merah keluar dari sang pengadil di lapangan bagi kedua tim karena kerasnya benturan yang terjadi sepanjang pertandingan.
Dua gol tim Pra PON Sumsel dihasilkan Yusuf Effendy pada menit ke-44 dan enam menit sebelum peliut akhir ditiup wasit. Gol balasan tim Pra PON Jatim dicetak M. Fahmi melalui penalti pada menit ke-74.
Pelatih tim Pra PON Sumsel, Rudy Keltjes, memuji penampilan anak asuhnya yang bermain disiplin dan penuh kekompakan sepanjang 90 menit. "Namun, hasil ini belum berarti apa-apa. Tujuan kami tetap lolos babak kualifikasi Sumatera I terlebih dulu dan setelah itu baru bicara mengenai PON sesungguhnya," ujarnya.
Sebelumnya, tim Pra PON Sumsel juga menggelar laga uji coba melawan tim Pra PON Papua (14/9/2015) dan laga itu berakhir imbang tanpa gol. "Kami sengaja menggelar try out di Jatim karena di sini banyak lawan setara yang bisa diajak beruji coba. Setelah ini kami masih akan menggelar satu pertandingan lagi melawan tim Pra PON Papua Barat, Sabtu (19/9/2015) di stadion Brantas Batu Malang," jelasnya.
Di sisi lain, pelatih tim Pra PON Jatim, Hanafing, mengeluhkan banyaknya pemain di skuatnya yang belum berkumpul. Ia kembali menegaskan peran Evan Dimas tetap diperlukan pada PON mendatang. Menurut Hanafing kekalahan itu mengisyaratkan perlunya evaluasi menyeluruh.
"Anak-anak seperti sulit melawan tim yang mengandalkan kekuatan fisik. Pertandingan sore ini berlangsung sangat keras dan menjurus kasar. Jika dipimpin wasit yang lebih jeli, akan lebih banyak kartu merah yang dikeluarkan," keluhnya.
Tim Pra PON Sumsel saat ini dihuni oleh 25 pemain yang mayoritas berasal dari skuat Sriwijaya U-21 yang dalam dua musim terakhir di Indonesian Super League (ISL) U-21 selalu menembus babak final. Selain itu, Rudy juga menyaring beberapa pemain berbakat melalui ajang Porprov Sumsel dan pemain binaan Asprov PSSI Sumsel.
Nama-nama seperti Zalnando (eks timnas SEA Games 2015 Singapura) dan Teja Paku Alam (Sriwijaya FC) masih menjadi tulang punggung tim Pra PON Sumsel.
Augie Bunyamin selaku sekretaris Asprov PSSI Sumsel mengatakan pihaknya memang memprioritaskan pemain asli Sumsel dan binaan sendiri untuk ajang ini.
"Boleh dibilang 90 persen pemain tim Pra PON ini putera daerah. Beberapa memang ada yang dari luar Sumsel seperti Zalnando atau Yusuf Effendy, namun perlu diingat mereka sudah lebih dari tiga musim bermain untuk SFC U-21," jelasnya.
Asprov PSSI Sumsel menargetkan meraih satu tiket langsung ke PON dengan cara menjuarai Grup I kualifikasi wilayah Sumatera. Sumsel akan bersaing dengan Lampung, Babel, Bengkulu dan Jambi. Kualifikasi wilayah Sumatra digelar pada awal November mendatang di Bangka Belitung.
Baca Juga :
Arema Hanya Menang Tipis Atas Pra PON Papua
Menakar Kekuatan Papua di Babak Kualifikasi PON 2016
Kabar Baik, Panglima TNI Izinkan Ravi Murdianto Tampil di PON