Bola.com, Jakarta - Kepastian pelunasan match fee dan honor wasit untuk Piala Kemerdekaan akhirnya terjawab sudah. Anggota Tim Transisi Kemenpora, Zuhairi Misrawi mengatakan pihaknya telah melunasi kewajiban "utang" mereka tersebut pada Rabu (16/9/2015). Benarkah klaim tersebut?
Turnamen yang diikuti 24 klub Divisi Utama telah selesai dihelat. PSMS Medan berhasil menjuarai turnamen yang diselenggarakan di bawah supervisi Tim Transisi Kemenpora itu setelah di final mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (13/9/2015) malam WIB.
Yang berarti seharusnya dana pembayaran untuk klub dan pengadil lapangan seharusnya sudah dibayarkan. Namun, sampai hari Selasa (15/9/2015) beberapa wasit serta tim peserta bernyanyi belum menerima hak mereka.
Keterlambatan dana tersebut menurut Zuhairi karena sponsor belum mencairkan dananya. Sehingga ada beberapa di antara mereka yang belum memperoleh uang hasil jerih payahnya.
"Hari ini sudah lunas semuanya, match fee ke klub dan honor wasit. Tadi kami melakukan transfer kepada mereka setelah mendapat dana dari sponsor," kata Zuhairi saat dihubungi Bola.com, Rabu (16/9/2015).
Pria kelahiran Sumenep itu menambahkan Tim Transisi akan melakukan evaluasi untuk membahas Piala Kemerdekaan. Pasalnya, dalam turnamen tersebut ada beberapa catatan kekurangan yang perlu diperbaiki.
"Dalam waktu dekat ini kami akan gelar rapat evaluasi. Tapi waktunya saya belum tahu karena kami harus membicarakan kepada anggota Tim Transisi yang lainnya. Tolonglah jangan terus menanyakan hal yang sama ke kami. Tim Transisi Kemepora juga akan melakukan evaluasi," jelas Zuhairi.
Baca Juga:
Ini Alasan Tim Transisi Belum Lunasi Match Fee
Gol Dramatis Legimin Bawa PSMS Medan Juara Piala Kemerdekaan
Wali Kota Pemilukada, Persekap Tagih Match Fee ke Tim Transisi