Bola.com, Jakarta - Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan, beberapa hari terakhir melakukan perang dingin kepada pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, jelang pertemuan keduanya dalam pertandingan perempat final Piala Presiden 2015. Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut menganggap remeh kemampuan juru racik yang membawa Persib menjadi juara ISL 2014 tersebut.
Dalam keterangannya, mantan pelatih Persija Jakarta tersebut mengungkapkan, strategi Djadjang Nurdjaman hanya biasa saja. Bahkan, Iwan menyebut pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut hanya mengandalkan para pemain bintangnya, di balik kesuksesan Tim Pangeran Biru dalam babak penyisihan Piala Presiden.
Namun dalam kenyataannya, Djanur memiliki keunggulan di atas Iwan Setiawan. Pelatih berusia 50 tahun tersebut mempunyai prestasi yang sudah ditorehkan dalam kancah sepak bola Tanah Air. Sedangkan, Iwan Setiawan belum mampu menyamai prestasi Djanur sejauh ini.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tiga keunggulan Djanur atas Iwan Setiawan yang diulas tim Bola.com:
1. Djanur vs Iwan Setiawan (1-0)
Sebelumnya, Djanur pernah menghadapi Iwan Setiawan dalam kancah ISL 2013, Minggu (3/3/2013), di Stadion Si Jalak Harupat. Ketika itu, Djanur bersama Persib menghadapi Persija Jakarta yang dilatih Iwan Setiawan.
Dalam pertandingan tersebut, Djanur berhasil membawa Persib memenangkan pertandingan dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Maung Bandung dihasilkan dari sepasang gol Sergio Van Dijk dan Kenji Adachihara. Sementara, gol semata wayang Macan Kemayoran dicetak Pedro Javier Velaquez.
2. Djanur Unggul Prestasi
Keunggulan lainnya yang dimiliki Djanur atas Iwan Setiawan adalah prestasi. Djanur pernah membawa Persib menjuarai Liga Indonesia pada musim 1994-1995 sebagai asisten pelatih Persib kala itu, Indra Thohir. Setelah itu, pelatih kelahiran Majalengka tersebut berhasil membawa Tim Pangeran Biru menjadi juara ISL 2014 sebagai pelatih kepala.
Sementara, Iwan Setiawan belum pernah membawa satupun klub yang ditanganinya menjadi juara di kancah tertinggi sepak bola Indonesia. Prestasi terbaiknya hanya membawa Pusamania Borneo FC menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia pada 2014.
Dalam hal prestasi personal, bila bicara hal di luar lapangan, Iwan Setiawan boleh sedikit membalas Djanur dengan torehannya menjadi pelatih termuda yang meraih lisensi A AFC. Iwan, yang kini berusia 47 tahun, memperoleh lisensi A AFC pada usia 29 tahun di tahun 1997. Hingga sekarang, rekor itu belum terpecahkan lagi.
3. Djanur Unggul di Babak Penyisihan Piala Presiden
Teranyar, Djanur memiliki keunggulan yang nyata di babak penyisihan Piala Presiden. Djanur mampu membawa Atep dkk. memuncaki Grup A, dengan menorehkan tiga kemenangan dari tiga laga yang dimainkan.
Maung Bandung berhasil melaju ke perempat final Piala Presiden dengan poin sempurna yaitu, sembilan. Hebatnya lagi, Djanur berhasil membawa Persib ke babak delapan besar tanpa kebobolan sekalipun di babak penyisihan.
Sementara Iwan Setiawan hanya mampu membawa Pusamania Borneo FC lolos ke babak perempat final dengan status runner-up Grup D. Ponaryo Astaman dkk. hanya mampu mengumpulkan poin tujuh, atau berada di bawah PSM Makassar yang sukses menjadi juara grup.
Iwan Setiawan berhasil membawa Pusamania Borneo FC meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga yang dijalankan pada babak penyisihan.
Baca Juga :
Djanur: 5 Pemain Cedera, Persib Tidak Akan Goyang
SUGBK Venue Final Piala Presiden Sekalipun Persib Jadi Finalis