Borneo FC Terapkan Strategi Bermain Kolektif saat Ladeni Persib

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 17 Sep 2015, 20:22 WIB
BERMAIN KOLEKTIF - Pelatih Piusamania Borneo FC, Iwan Setiawan akan menerapkan startegi bermain kolektif secara tim saat menghadapi Persib Bandung di leg pertama perempat final Piala Presiden. (Istimewa)

Bola.com, Samarinda - Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan mengimbau anak-anak asuhannya agar bermain maksimal secara tim saat menghadapi Persib Bandung, pada laga leg pertama perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Segiri, Minggu (20/9/2015) malam WIB. Menurut Iwan, permainan menggunakan kerja sama secara tim lebih efektif ketimbang bermain secara individual.

"Tidak ada yang harus diwaspadai dari semua pemain Persib. Dalam pertandingan nanti, kami akan bermain maksimal secara tim karena dengan permainan maksimal akan ada hasil positif," ujar mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.

Advertisement

Selain itu, mantan pelatih Persela Lamongan tersebut sudah mengetahui beberapa kelemahan Persib. Menurutnya, salah satu kelemahan Maung Bandung adalah soal antisipasi bola mati seperti, tendangan bebas dan tendangan penjuru.

"Mereka lemah soal itu. Hal itu akan kami manfaatkan sebaik mungkin. Kami juga ada kelemahan dan itulah tugas saya supaya hal itu bisa dibenahi," ungkap Iwan.

Iwan optimistis timnya dapat mengatasi perlawanan Persib. Walau secara persiapan, pasukan Djadjang Nurdjaman lebih matang ketimbang Pesut Etam dalam menghadapi turnamen gagasan Mahaka Sports and Entertaiment tersebut.

"Yakin dengan komposisi tim saat ini. Kami dapat meraih kemenangan," kata Iwan.

Pusamania Borneo FC terlebih dahulu akan menjamu Persib Bandung dalam leg pertama perempat final Piala Presiden. Selanjutnya, Hamka Hamzah dkk. akan bertamu ke markas Maung Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, dalam leg kedua, Sabtu (26/9/2015). Pusamania Borneo FC ke perempat final denga status runner-up Grup D. 

Baca Juga :

Tiket Laga Pusamania Borneo FC vs Persib Dijual Murah

Pelatih Pusamania Borneo FC: Strategi Persib Biasa-biasa Saja

Spasojevic: "Krisis Ekonomi Yunani Membawa Saya ke Indonesia"