Polisi Malaysia Tangkap 5 Tersangka Dalang Kericuhan di Shah Alam

oleh Aning Jati diperbarui 17 Sep 2015, 21:45 WIB
Pertandingan antara Malaysia melawan Arab Saudi harus ditunda karena lemparan flare dan kembang api yang dilakukan suporter Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (8/9/2015). (REUTERS/Olivia Harris)

Bola.com, Shah Alam - Lima orang yang dicurigai sebagai dalang dalam aksi kericuhan di Stadion Shah Alam, Malaysia, kala timnas Malaysia menjamu Arab Saudi, Selasa (8/9/2015), dibekuk pihak kepolisian Negeri Jiran.

Seperti dilansir di Bernama, lima orang tersangka itu ditahan di sejumlah kota di Malaysia, seperti Shah Alam, Banting, dan Klan. Lima tersangka itu rata-rata berusia 24-33 tahun.

Advertisement

"Tiga tersangka ditangkap Selasa dan dua ditahan Rabu (16/9/2015). Dua dari lima orang itu merupakan kakak beradik. Merekalah yang sejauh ini dianggap dalang dalam insiden memalukan itu," demikian pernyataan resmi kepolisian Malaysia.

Pada Selasa pekan lalu, kericuhan pecah di menit ke-88 di Stadion Shah Alam, saat timnas Malaysia dalam posisi ketinggalan 1-2 dari Arab Saudi. Kedua kesebelasan bertempur di ajang kualifikasi Piala Dunia 2018. Suporter tuan rumah yang ditengarai merupakan fans garis keras Ultras Malaya, menyalakan cerawat (flare), kembang api, dan bom asap. Akibatnya, pertandingan terpaksa dihentikan dan hingga kini kedua timnas masih menanti keputusan AFC perihal status laga.

Insiden itu menjadi santapan empuk pemberitaan media-media di dunia, tak terkecuali di Indonesia. Pemerintah Malaysia pun gerah dan sudah mengirimkan surat untuk meminta kejelasan dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) perihal kericuhan itu serta kekalahan 0-10 timnas atas UEA, juga di kualifikasi Piala Dunia. Kekalahan telak itu yang dianggap sebagai pemicu tindak anarkistis fans timnas di Stadion Shah Alam.

Baca Juga :

PSSI-nya Malaysia Buka Lowongan Pelatih Timnas. Ada yang Minat?

FAM Serang Balik Ancaman Pembekuan Pemerintah Malaysia

FAM Terancam Dibekukan Pemerintah Malaysia