Bola.com, Jakarta- Mendekati pertandingan leg pertama babak perempat final Piala Presiden 2015 kontra Sriwijaya FC, Minggu (20/9/2015) intensitas latihan Persebaya United mulai ditingkatkan.
Setelah pada Rabu (16/9/2015), tim berjulukan Bajul Ijo harus menjalani latihan dua kali sehari, untuk hari Kamis (17/9/2015), para pemain musti melakoni gim berdurasi 80 menit. Ditambah latihan fisik dan variasi lainnya selama 40 menit, total Jendry Pitoy dkk. berlatih selama 120 menit.
"Dari gim pertama hingga keempat, sebetulnya hanya mengulangi saja. Supaya mereka memahami tak-tik dan strategi yang saya terapkan," ujar Ibnu Grahan, pelatih Persebaya.
Pada latihan tersebut, agresivitas tim pertama mendapat kritik dari sang pelatih. Pasalnya, terlalu banyak membuang peluang. Penetrasi di jantung pertahanan lawan juga kurang.
Ibnu secara khusus menyoroti kinerja sang striker andalannya, Pedro Javier. Karena tercatat dua kali legiun asing asal Paraguay itu tak mampu mengonversi peluang emas yang ia peroleh. Hingga gim internal usai, Pedro tak mencetak sebiji gol pun.
"Hal ini tidak boleh terjadi, Pedro harus konsentrasi penuh. Ia tak boleh puas dengan rekor sebelumnya. Karena ketika ia macet, kami bakal kerepotan. Minimal Pedro mampu membuka peluang untuk pemain lain," jelasnya.
Pemahaman tak-tik dan strategi menjelang pertandingan juga sangat diperlukan. Tanpa itu, bagi Ibnu mustahil timnya mampu berbuat banyak saat menjamu Sriwijaya FC. Sebab ia meyakini lawan bakal berupaya keras untuk mencuri poin di Surabaya.
Dalam latihan tersebut, Ibnu tampak kurang puas dengan performa para pemainnya. Maklum, tim pertama yang diisi pemain pilar justru kalah 0-2 dari tim kedua yang bermaterikan mayoritas pemain cadangan.
Bahkan usai latihan Ibnu menyatakan, timnya dalam bahaya jika tampil seperti di gim internal tersebut. Ia pun menyerukan supaya para pemainnya lebih tanggap dan sadar posisi saat kehilangan bola.
"Harus ada peningkatan di latihan selanjutnya. Organisasi permainan serta pergeseran harus berjalan baik," tutur Ibnu.
Baca Juga:
Otot Putus, Kaki Kanan Bek Persebaya yang Satu Ini Mengecil