Bola.com, Tenggarong - Kabut asap yang terjadi di Kalimantan Timur (Kaltim) membuat kesiapan Mitra Kukar untuk berlaga di perempat final Piala Presiden 2015 terganggu. Keluhan tersebut dilontarkan langsung oleh pelatih Naga Mekes, Jafri Sastra.
Pria asal Payakumbuh, Sumatera Barat tersebut, mengungkapkan beberapa kali timnya harus mengubah jam latihan. Alasannya adalah agar tidak terganggu dengan kabut asap yang kini sedang melanda Kaltim.
Pernyataan yang dikatakan Jafri memang benar adanya. Sebab menurut Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Kota Samarinda mencatat ada 56 titik api di Kaltim. Akibat gangguan tersebut sejumlah bandara yang ada di Kaltim memutuskan untuk tidak melakukan aktivitas penerbangan.
"Kami sedikit terganggu dengan adanya asap. Bahkan jadwal latihan kami yang harusnya pagi berubah jadi sore. Ataupun sebaliknya," kata Jafri saat dihubungi Bola.com, Jumat (18/9/2015) malam.
Lebih lanjut Jafri menjelaskan bahwa saat ini cuaca telah baik. "Sekarang cuacanya sudah baik, karena asap sudah tak ada lagi," jelas Jafri.
Meski begitu mantan juru taktik Semen Padang tersebut menyebutkan skuat akan tampil maksimal saat menjamu PSM Makassar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (19/9/2015). Ia amat optimistis tim asuhannya dapat mengunci kemenangan.
"Tiga angka adalah harga mati. Karena bila mendapatkan kemenangan di kandang langkah kami akan lebih mudah saat berlaga di partai tandang," ujar Jafri Sastra.
Baca Juga:
Hadapi PSM, Mitra Kukar Kehilangan Dua Pemain?
Mitra Kukar Janji Guyur Bonus Khusus di Perempat Final
Selamat Tinggal, Persija Tersingkir dari Piala Presiden 2015