Bola.com, Malang - Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri enggan melanjutkan ‘perang dingin’ menjelang duel versus Arema Cronus di babak perempat final Piala Presiden, Sabtu (19/9/2015) malam WIB di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sebelumnya, Indra dan pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo sempat perang urat syaraf melalui media. Indra menyebut bisa meruntuhkan Arema dengan modal tim statistik. Getuk panas, ia menyebut bukan hanya Bali United yang pakai metode seperti itu. Arema pun sudah melakukannya sejak dulu.
Menjelang duel, Indra menurunkan tensi. Ia menghormati Arema sebagai salah satu klub yang disegani di panggung sepak bola Indonesia. Ia berharap duel kedua tim berlangsung menarik, sehingga kualitas turnamen semakin meningkat.
“Sebagai tim tamu, kami tetap menghormati tuan rumah. Bentrok hanya terjadi di lapangan. Pemain pun saling menghormati. Nikmati sajalah pertandingan nanti sebagai hiburan saat kompetisi vakum,” kata Indra.
Indra membawa 20 pemain ke Malang, minus Bobby Satria (akumulasi kartu) dan Wahyu Kristanto yang mengalami cedera ligamen saat menghadapi Persija Jakarta di babak penyisihan. Menurut Indra, tak ada perubahan besar meski minus dua bek tengah yang selalu diandalkan di babak penyisihan.
Indra menyiapkan bek asal Bali, Komang Adi Parwa untuk mengisi posisi Wahyu, berdampingan dengan Syaiful Anwar. Indra cukup lega karena lini tengah Bali United tak ada masalah. Begitu juga di sektor depan, Lerby Eliandry dkk. dalam kondisi fit.
“Pemain sangat termotivasi mengalahkan Arema,” tegas Indra.
Daftar pemain Bali United:
Komang Ngurah Arya, Awan Setho (kiper), Syaiful Anwar, Komang Adi Parwa, Ricky Fajrin, Endra Permana, Nengah Sulendra, Junius Bate, Ganjar Mukti, Iswandi Dai, Fadil Sausu, Hendra Sandi, Sandy Suta, Sutanto Tan, Loudry M Setiawan, Sultan Samma, Bayu Gatra, Yabes Roni, Nyoman Sukarja, Lerby Eliandry.
Baca juga :
Bali United dan PSM Beri Bukti Pemain Muda bisa Diandalkan
Perang Urat Syaraf Jelang Bentrok Arema vs Bali United
Indra Sjafri Janji Main Cantik saat Bali United Tandang ke Arema