Nyoman Sukarja, Pembobol Gawang Arema yang Incar Kaus Gonzales

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 19 Sep 2015, 16:40 WIB
LOKAL BALI-I Nyoman Sukarja jadi salah satu pemain asal Bali yang diandalkan Indra Sjafri di Bali United Pusam. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Striker Bali United Pusam, I Nyoman Sukarja, punya memori manis saat menghadapi Arema Cronus. Gol pertama yang ia ceploskan ke gawang Arema adalah saat Bali Island Cup 2015 di Gianyar. Gol kedua ia cetak di Kanjuruhan, pada laga uji coba, 14 Juni 2015.

Ia berharap bisa menaklukan gawang Singo Edan, pada leg pertama perempat final Piala Presiden 2015, Sabtu (19/9/2015) malam WIB di Stadion Kanjuruhan. Ingin kenal lebih dekat dengan Sukarja? Lalu, apa hubungan Sukarja dengan striker Arema Cristian Gonzales? Bola.com merangkum cerita lebih dekat dengan mantan pemain PS Badung itu.

Advertisement

Sukarja lahir di Kabupaten Badung, 17 Agustus 1989. Saat kecil, ia bermain sepak bola di kampung selepas jam sekolah. Ia jadi menjadi ketagihan. Meski tak intens belajar di SSB, bakat Sukarja terasah karena ia punya sistem latihan yang dirancangnya sendiri.

“Waktu saya kecil, di kampung tidak ada SSB. Maka saya cuma belajar secara otodidak. Saya suka sepak bola karena senang menonton Liga Indonesia. Justru saya dulu penggemar Arema dan sering nonton di televisi,” kata Sukarja.

Debut 2010

Striker Bali United Pusam, I Nyoman Sukarja berusaha lepas dari hadangan pemain Persija, Ambrizal pada laga Piala Presiden di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Minggu (30/8/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Sukarja menjalani debut sebagai pesepak bola bersama Bali Devata di kompetisi IPL pada 2010. Setelah itu ia bergabung dengan Persija IPL. Setelah kompetisi itu bubar, Sukarja memutuskan merantau. Ia berlabuh di PSIS Semarang di kompetisi Divisi Utama 2013.

“Waktu itu saya bersama teman namanya I Gede Jeno, ikut seleksi di PSIS. Meski hanya setengah musim di Semarang, setelah itu saya merasa karier menjadi lebih baik dan terarah,” ucapnya.

Pada 2014 ia memutuskan pulang ke Bali. Sebenarnya Sukarja dipertahankan oleh manajemen PSIS. Namun karena faktor nilai kontrak yang kurang cocok, ia memilih kembali ke kampung halaman.

PS Badung menjadi klub ketiga yang ia bela. Saat itu, PS Badung tampil di Divisi I dan berhasil promosi ke Divisi Utama musim ini. Sayangnya, kompetisi bubar dan PS Badung nonaktif. Ia lalu mengikuti seleksi di Bali United. Sukarja bersyukur lolos seleksi. Kedatangannya ke Bali United sejalan dengan misi Indra Sjafri, yakni memaksimalkan pemain lokal.

“Terima kasih karena saya diberi kepercayaan oleh coach Indra. Bagi saya itu hal yang sangat luar biasa dilatih oleh beliau,” imbuhnya.

Di Bali United, Sukarja bereuni dengan asisten pelatih Eko Purjianto dan Iswandi Dai. Mereka sama-sama berada di PSIS pada 2013. “Jadi saya tidak perlu banyak beradaptasi. Semua pemain dan pelatih di Bali United sudah seperti keluarga,” katanya.

Penggemar Gonzales

Ada satu hal menarik. Meski ia mencetak gol ke gawang Arema di dua pertandingan pada 2015, Sukarja justru menjadi penggemar Cristian Gonzales. Permainan Gonzales menginspirasi Sukarja, dalam berkreasi melakukan serangan dan mencetak gol.

“Bagi saya dia striker paling top. Sundulan, tendangan, dan penempatan posisi Gonzales istimewa. Dulu, saya hanya bisa nonton dia di televisi,” sambung Sukarja.

Sukarja masih penasaran dan ingin bertemu dengan Gonzales secara pribadi. Usut punya usut, ia punya misi tersendiri bila bertemu dengan Gonzales. Ia ingin bertukar kostum dengan pemain asal Uruguay itu.

“Kalau ada kesempatan, saya pasti ingin tukar kaus,” tegas dia.

Meski jadi penggemar, Sukarja tak mau kalah dengan Gonzales dalam urusan mencetak gol. Hal itu akan ia buktikan di laga melawan Arema, Sabtu (19/9/2015) malam WIB, di Stadion Kanjuruhan.

Saat ia mencetak membobol gawang Arema di Bali Island Cup, kiper Singo Edan adalah Achmad Kurniawan. Sedangkan ketika di Kanjuruhan, gawang Arema dijaga sesama pemain Bali, Kadek Wardana.

Apakah Sukarja mampu memperpanjang rekor manis di Kanjuruhan? Kita nantikan saja.

Baca Juga: 

Kalau Penonton Sepi Lagi, Manajemen Arema Kian Merugi

Prediksi Arema vs Bali United: Akhiri Paceklik Kemenangan

Bali United dan PSM Beri Bukti Pemain Muda bisa Diandalkan