Bola.com, Lille - Lithuania bakal menantang Spanyol di final Kejuaraan FIBA Eropa 2015. Tiket lolos ke final diperoleh setelah Lithuania membungkam Serbia di babak semifinal dengan skor 67-64 di Lille, Prancis, Sabtu (19/9/2015). Selain menjejak partai puncak, Lithuania juga sukses menyegel tempat di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Pertandingan semifinal berjalan kurang gereget. Kedua tim gagal menyuguhkan permainan terbaik. Jonas Valanciunas menjadi pencetak poin terbanyak Lithuania dengan sumbangan 15 angka. Adapun Serbia yang pada laga-laga sebelumnya mampu menjadi tim dengan raihan skor tertinggi di turnamen (rata-rata 88 poin per game), kesulitan menembus pertahanan Lithuania.
Hanya 33 persen tembakan para pemain Serbia bisa berujung poin. Buntutnya, rekor tujuh kemenangan beruntun milik Serbia akhirnya patah di tangan tim lawan.
“Mengalahkan Serbia dengan mencatat 20 turnovers dan hanya mencetak dua kali tembakan tiga angka adalah sesuatu yang sulit dipercaya,” ujar pelatih Lithuania, Jonas Jonas Kazlauskas, seperti dilansir situs resmi NBA.
Pelatih Serbia, Sasha Djordjevic, mengatakan timnya berusaha melakukan sebanyak mungkin tembakan, namun hasilnya kurang maksimal.
“Kami membuat pilihan buruk, terlalu banyak melakukan tembakan tiga angka. Kami berkeras memenangi laga dengan cara itu, padahal kami punya pilihan lain. Jika tembakan kami banyak yang masuk, mungkin hasilnya berbeda. Tapi kami tak mungkin sukses setelah dari 28 tembakan hanya berhasil enam,” kata Djordjevic.
Dua tahun lalu Lithuania juga berhasil menjejak partai final. Namun, saat itu mereka takluk dari Prancis. Kini kesempatan Lithuania untuk jadi raja basket Eropa kembali terbuka. Namun Spanyol juga bukan tim yang mudah dikalahkan.
Sementara itu, Serbia bakal berebut medali perunggu melawan Prancis. Keduanya sama-sama sudah memastikan lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Baca Juga:
Gagal ke Final, Prancis Bidik Medali Perunggu FIBA Eropa
Impresif, Pau Gasol Cetak Rekor Poin Tertinggi Personal
Sukses Revans, Spanyol Lolos ke Final FIBA Eropa 2015