Bola.com, London - Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai penyerang Chelsea Diego Costa melakukan kesalahan serius yang seharusnya berujung kartu merah, pada laga Premier League, antara kedua kubu, di Stamford Bridge, Sabtu (19/9/2015). Wenger pun mengaku kecewa dengan performa wasit laga itu, Mike Dean, karena Costa tidak menerima sanksi selain kartu kuning.
"Jika menjadi Mike Dean, saya tak akan gembira malam ini. Costa seharusnya dua kali diusir. Ia memukul (wajah Koscielny) dengan sengaja. Dalam setiap pertandingan, berada dalam situasi buruk dan selamat (dari sanksi) karena kelemahan wasit. Kami tahu sejak sebelum pertandingan bahwa ia hanya mencari-cari kesempatan itu," ujar Wenger.
Hal tersebut berkaitan dengan insiden yang melibatkan Costa dan dua pemain Arsenal, yaitu bek Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista, menjelang akhir babak pertama. Dalam situasi Chelsea menyerang Arsenal, Costa berebut posisi dengan Koscielny. Costa kemudian tampak dua kali mendorongkan telapak tangannya ke wajah Koscielny.
Insiden itu tertangkap kamera, tetapi tak diketahui Dean. Dean baru memberikan perhatian setelah Gabriel mendorong Costa membela Koscielny. Dean kemudian memberikan kartu kuning untuk Gabriel dan Costa.
Laga pun dimulai kembali. Namun, Gabriel dan Costa masih tampak beradu mulut. Dalam sebuah situasi, Gabriel melangkah mundur ke arah pertahanan Chelsea, dengan Costa berada di belakangnya. Costa kemudian tampak terkejut akan sesuatu dan menyampaikannya kepada Dean.
Kepada Dean, Costa melaporkan bahwa Gabriel menendangkan kaki kepada Costa. Dean "menerima" laporan Costa dan mengganjar Gabriel dengan kartu kuning (kedua). Costa, yang bermain sejak awal, melanjutkan pertandingan hingga digantikan Loic Remy pada menit ke-82.
Sekitar tiga menit sebelum Loic Remy masuk, Arsenal kehilangan Santi Cazorla. Cazorla menerima kartu kuning kedua, setelah dinilai Dean melanggar mantan kapten Arsenal, Cesc Fabregas.
"Gabriel seharusnya tak usah bereaksi. Namun, dua kartu merah untuk kami dan Costa tetap bermain adalah sesuatu yang memalukan," ujar Wenger.
"Costa bisa melakukan apa yang ia inginkan. Ia tetap bermain dan pemain lain yang bereaksi terhadap tindakannya diusir. Menurut saya, ini adalah perilaku yang tidak bisa diterima. Jika Anda melihat rekaman, apa yang ia lakukan terhadap Koscielny sebelum ia mendorong (Koscielny) adalah memukulnya pada bagian wajah dan tenggorokan. Dengan kesalahan seperti itu, ia selalu selamat (dari sanksi)."
"Merupakan kejutan bagi saya (Costa tak mendapat sanksi) dan saya tak mengerti keputusan Mike Dean. Kenapa Diego Costa tetap bermain dan Gabriel diusir? Saya menerima (Gabriel) seharusnya tidak bereaksi. Gabriel bersalah karena terlibat (dalam perselisihan Costa-Koscielny). Ia seharuanya tidak usah bereaksi. Namun, Koscielny tak punya pilihan."
"Kami memperkirakan pertandingan akan berjalan demikian dan kami tak terkejut. Namun, Anda berharap wasit mengambil keputusan tepat. Saya menerima Gabriel diusir, ia layak mendapatkan (kartu merah). Namun, Costa juga seharusnya (diusir)," tutur Wenger.
Laga berakhir 2-0 untuk Chelsea. Gol dicetak oleh Kurt Zouma (53') dan Eden Hazard 90+1. Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Chelsea melepaskan tujuh tembakan akurat dari 12 usaha, dengan penguasaan bola 64 persen, sementara Arsenal melepaskan dua tembakan titis dari enam percobaan.
Dengan hasil tersebut, Chelsea duduk di peringkat kelima dengan nilai sepuluh dari enam pertandingan, sementara Chelsea di peringkat ke-13 dengan nilai tujuh dari enam pertandingan.
Sumber: ESPN
Baca juga:
Pesan Khusus Mourinho untuk Fans Arsenal