Bola.com, Malang - Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo mengaku perubahan taktik menjadi kunci sukses timnya bisa mengalahkan Bali United. Berkat perubahan taktik itu, Arema berhasil membalikan keadaan dari tertinggal 0-1 dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 2-1 pada leg pertama babak perempatfinal Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015) malam.
"Saat water break babak kedua kami mengganti strategi dengan 70 persen menyerang untuk menyusul ketinggalan. Di babak kedua kami bermain lebih tenang," ucap Gethuk dalam sesi jumpa pers seusai pertandingan.
Joko juga merasa puas karena Fabiano Beltrame dkk. bermain sesuai intruksi yang diberikannya. Meski, di laga tadi, Arema harus tertinggal lebih dulu dari tim tamu gara-gara gol dari titik penalti Lerby Eliandry Pong Babu. Namun, anak asuhnya memperlihatkan reaksi yang positif dan bisa membalikan skor berkat gol pemain pengganti Hendro Siswanto dan Samsul Arif.
"Pemain tampil beda dibandingkan babak penyisihan. Pemain memberikan kerja keras mereka layaknya tim Arema sebenarnya. Kami sempat ketinggalan tapi mental kami bisa bangkit untuk menang," ucap pria yang menggantikan posisi almarhum Suharno ini.
Dengan kemenangan tipis 2-1 atas Bali United, langkah Arema ke babak semifinal memang masih terjal. Pasalnya, Bali United yang gantian akan menjamu Arema pada 26 September hanya membutuhkan satu gol untuk melaju ke babak berikutnya.
Baca juga :
Bukan El Loco, tapi Samsul Arif yang Ditakuti Sriwijaya FC