Bola.com, London - Manajer Chelsea, Jose Mourinho tampaknya tidak mau membesar-besarkan kemenangan kontra Arsenal. Usai laga Mourinho hanya memberikan pujian kepada penyerangnya Diego Costa dan bersantai dengan menikmati Piala Dunia Rugby keesokan harinya.
Chelsea menang 2-0 atas Arsenal di pekan keenam Premier League yang berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu (19/9/2015) malam WIB. Dua gol The Blues dicetak Kourt Zouma (53') dan Eden Hazard (90+1').
Menariknya pada laga ini terjadi beberapa insiden, salah satunya yang melibatkan Diego Costa dengan bek Arsenal Gabriel Paulista. Kejadian berawal ketika Costa melakukan tindakan tidak terpuji saat menampar bek Laurent Koscielny.
Gabriel Paulista, yang tak terima rekannya diperlakukan secara kasar, coba melakukan pembelaan. Namun, justru dia dan Costa mendapatkan hadiah kartu kuning dari wasit Mike Dean.
Setelah itu, Costa terus memprovokasi Paulista. Hingga akhirnya, Paulista menendang Costa yang berdiri dibelakangnya. Kejadian ini membuat Paulista mendapatkan kartu merah.
Menanggapi itu, Mourinho merasa tindakan yang dilakukan Costa sebagai bagian dalam permainan. "Jika Anda ingin berbicara tentang Diego Costa dengan saya, ia bermain seperti ia harus bermain. Itu mengapa Anda selalu mendapatkan stadion penuh dan pertandingan disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Pertandingan harus dimainkan seperti ini," kata Mourinho.
"Itu mengapa besok saya akan pergi untuk melihat apa yang saya anggap sebanding dalam hal dedikasi dan semangat, yaitu pertandingan rugby antara Selandia baru melawan Argentina. Saya akan pergi besok karena saya menyukainya. Diego bermain luar biasa," jelasnya.
Lebih lanjut Mourinho juga menganggap Arsenal terlalu melebih-lebihkan kartu merah yang diterima Paulista. Pasalnya pada laga ini bukan hanya Arsenal saja yang dirugikan tapi Chelsea juga mengalami hal serupa.
"Ini wasit yang sama yang membuat semua keputusan pada pertandingan dan juga yang tidak memberikan kami dua tendangan penalti. Paulista melakukan sesuatu pada Eden Hazard di kotak penalti yang di mana di rugby diizinkan tapi di sepak bola tidak," tandasnya.
Baca Juga:
Arsenal Terkapar di Kandang Zagreb