Bola.com, Seoul - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, lagi-lagi takluk dari pasangan nomor satu dunia asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Minggu (20/9/2015). Akibatnya, mereka harus melupakan gelar juara Korea Terbuka 2015. Tontowi/Liliyana beralasan kekalahan itu terjadi karena mereka terbawa permainan lawan.
Ganda yang biasa disapa Owi/Butet tersebut memang punya rekor buruk saat bertemu Zhang/Zhao. Mereka selalu kalah dalam tujuh pertemuan terakhir. Hasil buruk teranyar adalah saat ganda Indonesia itu takluk 16-21, 15-21 pada final Korea Terbuka 2015 di Seoul.
“Sebenarnya kami tadi ada peluang. Tapi, ketika sudah bisa leading, gampang tersusul karena kami melakukan banyak kesalahan. Kadang-kadang kami sudah menemukan pola permainan yang enak, tapi tiba-tiba bisa berubah sendiri, malah terbawa permainan lawan. Terutama bagian belakang, Owi beberapa kali sempat terpancing sama permainan lawan,” kata Liliyana.
Tertinggal di gim pertama, Tontowi/Liliyana mencoba membalikkan keadaan di gim kedua. Sayang, meski sempat unggul 8-5 dan 13-10, Tontowi/Liliyana akhirnya harus mengakui keunggulan Zhang/Zhao.
“Apalagi di gim kedua, semakin banyak error. Kami sudah leading 13-10, tapi kehilangan poinnya mudah banget. Dalam permainan memang bisa saja salah, tapi kesalahan beruntun itu bisa membuat lawan semakin percaya diri. Kesalahan beruntun kami terlalu gampang,” beber Liliyana.
“Beberapa kali pertemuan terakhir kami kalah dari mereka. Jadi di lapangan kadang ada pengaruhnya sedikit dari pikiran kami. Dari pelatih tadi juga ada evaluasi, kami terlalu terburu-buru. Bola yang seharusnya bisa diolah dulu, terlalu terburu-buru ingin dimatikan. Ini yang harus kami perbaiki,” tambah Liliyana.
Baca Juga:
Raih Gelar Super Series Pertama, Greysia / Nitya Terharu
Takluk dari Ganda Tiongkok, Tontowi / Liliyana Gagal Juara
Selamat! Greysia / Nitya Juara Korea Terbuka 2015