Bola.com, Glasgow - Performa gemilang terus ditampilkan petenis andalan Inggris Raya, Andy Murray, pada ajang Piala Davis 2015 Grup Dunia. Pada laga semifinal kontra Australia, yang berlangsung di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (20/9/2015) malam waktu setempat, Murray menjadi penentu kembalinya Inggris Raya ke final Piala Davis Grup Dunia setelah 1978.
Menjumpai wakil Australia, Bernard Tomic, Murray menang straight set, 7-5, 6-3, 6-2. Kemenangan ini membuat kedudukan berubah menjadi 3-1 untuk Inggris Raya.
Sebelumnya, di laga hari pertama dan kedua, Murray juga sukses memenangi pertandingan. Thanasi Kokkinakis dibungkam 6-3, 6-0, 6-3, sementara duet Sam Groth/Lleyton Hewitt dihentikan Murray bersama sang kakak, Jamie Murray, dengan skor 4-6, 6-3, 6-4, 6(6)-7, dan 6-4.
"Meraih kemenangan untuk negara Anda dan juga rekan-rekan setim Anda berarti sangat banyak," ujar Murray seusai pertandingan, dilansir BBC.
"Penonton sungguh luar biasa, sejak pukulan pertama hingga terakhir. Padahal, saya sebetulnya tidak dalam kondisi fisik fit. Punggung saya bermasalah, tapi saya berusaha untuk tidak merasakannya," sambung petenis berperingkat ketiga dunia itu.
Di babak final, Inggris Raya akan menjumpai Belgia, yang berhasil membalikkan keadaan hingga mengalahkan Argentina, 3-2. Dua poin terakhir Belgia masing-masing dimenangi David Goffin dan Steve Darcis.
Goffin, yang kini berstatus petenis nomor 15 dunia, menang atas Diego Schwartzman, 6-3, 6-2, 6-1. Sementara Darcis mengatasi perlawanan Federico Delbonis, 6-4, 2-6, 7-5, dan 7-6(3).
Berbekal kemenangan Goffin dan Darcis, Belgia pun menjejak final Piala Davis Grup Dunia untuk pertama kalinya sejak 1904. Kala itu, Belgia harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Inggris Raya, 5-0.
Final Piala Davis 2015 Grup Dunia akan digelar pada 27-29 November, dengan Belgia bertindak sebagai tuan rumah.
Baca juga:
Petenis dari 11 Negara Meriahkan ITF Women's Circuit
Ini Dia Brand Apparel Paling Untung di AS Terbuka 2015
Djokovic Tersanjung Disejajarkan dengan Petenis Legendaris Dunia
Baca Juga
Usia 45 Tahun, Diego Forlan Kembali Bersaing di Olahraga Profesional, Kali Ini di Tenis
Rafael Nadal dan Kans Gantikan Florentino Perez Sebagai Presiden Real Madrid: Mungkin, 7 Tahun Lagi?
Rafael Nadal Gantung Raket, Trio Eks MU Cristiano Ronaldo, David De Gea, dan Raphael Varane Merespons Emosional