Bola.com, Manchester - Legenda Manchester United, Gary Neville percaya Anthony Martial bisa menghentikan permainan aman dan membosankan Setan Merah setahun belakangan. Menurutnya, gaya permainan Martial yang unik dan berani mengambil risiko akan mengubah sistem permainan MU belakangan ini.
Pasca mundurnya Sir Alex Ferguson dari kursi kepelatihan Red Devils pada Mei 2013, MU terlihat sangat kesulitan menemukan cara bermain paling ideal. Di tangan David Moyes, Setan Merah memiliki gaya bermain yang monoton hanya dengan mengandalkan umpan silang.
Kini di bawah era Louis van Gaal, berbagai formasi terus dicoba meneer Belanda tersebut. Dari bermain menggunakan tiga bek hingga kini mengutamakan penguasaan bola yang justru membuat Setan Merah kesulitan mencetak gol.
Namun, menurut Neville semua itu bisa berakhir setelah kedatangan Martial dari AS Monaco pada bursa transfer awal musim ini dengan banderol mencapai 36 juta poundsterling.
"Kritik terbesar MU dalam 12 bulan terakhir adalah selalu bermain aman saat menyerang. Martial, saya pikir mampu meningkatkan permainan. Dia selalu mengambil risiko dan selalu mengancam lewat serangan balik," kata Neville seperti dikutip dari Sky Sports.
"Dia juga terlihat sangat kuat. Sesuatu yang tidak pernah saya lihat ketika dirinya bermain untuk Monaco akhir musim lalu," jelas Neville.
Meski memuji tinggi Martial, Neville enggan menilai terlalu dini pemuda asal Prancis tersebut.
"Dia memiliki awal yang brilian. Masih terlalu dini untuk mengatakan dia adalah pemain yang akan menjadi besar nantinya, karena segalanya bisa terjadi di masa depan," tutur Neville mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Sky Sports
Baca Juga:
Arsenal Terkapar di Kandang Zagreb
Usai Lumat Maccabi, Chelsea Langsung Bidik Arsenal
Arsenal Kehilangan (Lagi) Jack Wilshere karena Cedera
Baca Juga
Ruben Amorim Keluhkan Sorotan Media: Lebih Banyak Wawancara di Man Utd dalam Seminggu Dibanding 4 Tahun di Sporting
Ruben Amorim Akui Joshua Zirkzee Frustrasi saat MU Imbang Vs Ipswich Town: Jujur Kami Khawatir
Liga Inggris: Timnya Imbangi MU, Manajer Ipswich Town Mengaku Sempat Kegocek Ruben Amorim