Iwan Setiawan Sebut Persib Tidak Istimewa, Djanur: Biarkan Saja

oleh Erwin Snaz diperbarui 21 Sep 2015, 21:00 WIB
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persib tetap optimistis timnya bisa melaju ke semifinal Piala Presiden. Kekalahan 2-3 dari Pusamania Borneo FC pada leg pertama di Samarinda, pada Minggu (20/9/2015) janji bakal dibalas di Bandung. (Bola.com/Muhammad Ridwan).,

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tak ingin terjebak permainan psywar dengan pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan. Ia enggan menanggapi komentar lawannya yang terkesan meremehkan kemampuannya sebagai pelatih.. Persib disebut Iwan tidak istimewa.

Disinggung soal pernyataan pelatih Borneo, Iwan Setiawan yang  menyebutkan bahwa Persib tidak ada apa-apanya, pelatih kelahiran Sumedang ini hanya tersenyum. "Biarkan saja, tidak usah dikomentarin," ucap Djadjang sambil tersenyum.

Advertisement

Tak ingin tim asuhannya lama-lama bersantai, jelang dua hari pasca laga leg pertama  perempat final Piala Presiden 2015 kontra Borneo FC yang berkesudahan 2-3 buat kubu lawan, Djanur langsung menggenjot sesi latihan leg kedua.

Tim Persib bakal menjalani sesi latihan pada Selasa (22/9/2015) sore di lapangan Ciujung, Supratman, Bandung, guna persiapan leg kedua yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu  (26/9/2015).

Pelatih yang biasa disapa Djanur ini menegaskan laga kandang melawan Pusamania Borneo FC nanti, tim asuhannya jangan lagi mengulang kesalahan-kesalahan elementer layaknya leg pertama, agar Maung Bandung bisa lolos ke semifinal.

"Tiga gol yang bersarang ke gawang kami terlalu banyak, harusnya tidak boleh terjadi. Kesalahan itu akan kami evaluasi. Pokoknya jangan sampai terjadi lagi. Besok anak-anak mulai latihan," ujar Djanur setibanya di Bandara Husen Sastranegara Bandung, Senin (21/9/2015).

Djadjang Nurdjaman harus mengakui, anak asuhnya meleset dari target pada leg pertama lalu. "Kalau secara permainan saya pikir bagus walah skor akhir pertandingan berpihak ke klub lawan. Di sini (Bandung) harus menang dengan skor lebih baik. Anak-anak harus lebih kerja keras lagi untuk mewujudkannya," ujar Djanur.

Bahkan lanjut Djanur, dua tim yang berlaga di Stadion Segiri, Samarinda, itu berjalan seimbang. Namun, Tim Pesut Etam sejumlah pemain yang berdarah dingin dalam memaksimalkan peluang yang didapat.

"Sebetulnya kolektivitas permainan mereka tidak terlalu bagus, cuma mereka punya predator penyelesaian akhir, yang menjadi pembeda,"  jelas Djanur.

Yang penting lanjut Djadjang Nurdjaman, anak asuhnya bisa membalas kekalahan di leg kedua perempat final Piala Presiden 2015. Peluangnya Tim Pangeran Biru melaju ke semifinal masih amat besar.

"Dengan menang 1-0 saja kami sudah lolos ke semifinal. Namun, bukan berarti pemain bisa bersantai. Anak waspada saja," ucap pelatih yang notabene gelandang serang legendaris Persib Bandung tersebut.

Baca Juga:

Djadjang Nurdjaman Tantang Iwan Setiawan Buktikan Kualitas!

Skor Djadjang Nurdjaman vs Iwan Setiawan: 3-0

Pelatih Pusamania Borneo FC: Strategi Persib Biasa-biasa Saja

Boaz Gemilang, Ini 7 Fakta Menarik Borneo FC vs Persib

Boaz Gemilang, Borneo FC Kalahkan Persib dengan Skor 3-2