Bola.com, Brackley - Kegagalan tim Mercedes mendulang angka maksimal di seri balap alias grand prix (GP) Singapura 2015 menyisakan tanda tanya bagi Nico Rosberg. Meski masih lebih beruntung ketimbang rekan setimnya, Lewis Hamilton, dengan finis keempat, Rosberg mengaku cemas dengan masalah terkini Mercedes itu. Dia pun menuntut jawaban segera dari kubu Mercedes.
Dominasi skuat Mercedes terhenti di seri balap F1 ke-13 yang berlangsung di Sirkuit Marina Bay, akhir pekan lalu. Tak cuma gagal melanjutkan kuasa status pole position, Mercedes juga menyudahi balapan tanpa menjejak podium.
Rosberg finis keempat, di belakang Sebastian Vettel (Ferrari), Daniel Ricciardo (Red Bull Racing), dan Kimi Raikkonen (Ferrari). Sementara Hamilton, yang selalu menang di dua seri balap sebelumnya, tak bisa menyelesaikan balapan lantaran masalah teknikal pada jet daratnya.
"Hasil ini jelas menghawatirkan, karena kami tidak tahu kenapa hal itu bisa terjadi. Siapa yang bisa mengetahui apakah masalah ini akan berlanjut atau tidak?" tutur Rosberg kepada Sky Sports F1, dilansir Crash.
"Untuk bisa sangat jauh dari persaingan kecepatan secara mendarak dan tidak memahami kenapa hal itu bisa terjadi, jelas sangat buruk. Karena, bagaimana cara kami bisa memperbaikinya? Di trek berikutnya, kami hanya bisa berharap nasib baik menaungi kami kembali. Kesempatan kami sangat baik di Jepang, karena sebelumnya kami selalu bisa tampil cepat," sambung pebalap berkebangsaan Jerman itu.
Melalui hasil GP Singapura, jarak angka antara Rosberg dengan Hamilton, yang menjadi pemuncak klasemen, terpangkas menjadi 41 poin saja. Hamilton bertengger di pucuk klasemen pebalap sementara dengan koleksi 252 poin, sementara Nico Rosberg berada di urutan kedua dengan raupan 211 poin.
Baca juga:
Jenson Button Umumkan Pensiun Pada Pekan Ini?