Bola.com, Jakarta - CEO Mahaka Sports and Entertainment Hasani Abdulgani mengatakan babak perempat final Piala Presiden 2015 akan dipenuhi dengan drama. Pasalnya, seluruh tim tuan rumah berhasil memenangkan laga tersebut, namun belum ada yang pasti lolos ke babak berikutnya.
Dari empat pertandingan yang telah dilakukan di leg pertama tidak ada klub yang meraih kemenangan lebih dari satu gol. Sehingga laga pada leg kedua akan berjalan lebih seru, sebab semua tim masih memiliki kans untuk lolos ke babak semifinal.
Menurut Hasani ini menjadi bukti walaupun lolos ke babak delapan besar dengan status runner-up, klub-klub tuan rumah tetap bisa bersaing dengan para juara grup. Tentunya ini di luar dugaan para pecinta sepak bola Tanah Air.
"Belum ada tim yang bisa ditebak melaju ke semifinal karena tidak ada yang menang besar di leg pertama. Di leg kedua nanti tim-tim yang kalah pasti tampil ngotot untuk menang," kata Hasani kepada Bola.com.
"Laga berikutnya akan lebih terasa dramanya. Episode pertandingan belum berakhir karena ceritanya masih dinantikan para penggemar sepak bola," ia menambahkan.
Pria berdarah Aceh itu juga menyatakan tak ada perpanjangan waktu di babak perempat final. Jadi jika ada kedua tim memiliki agregat dan selisih gol yang sama langsung dilakukan lewat adu penalti.
"Perpanjangan waktu tidak ada. Klub-klub hanya bermain sampai 90 menit, dan bila hasilnya imbang akan dilanjutkan ke tendangan penalti," ucapnya.
Baca Juga:
Persebaya United Harus Ubah Logo di Piala Presiden?