Gagal Pindah ke MU, Navas: Saya Menangis di Bandara

oleh Deny Adi Prabowo diperbarui 23 Sep 2015, 02:43 WIB
TANGIS- Keylor Navas mengaku sempat menangis di bandara ketika transfernya ke Manchester United di hari penutupan bursa transfer pemain gagal. (Eurosport)

Bola.com, Madrid - Kiper Real Madrid, Keylor Navas mengaku sempat menangis di bandara ketika kepindahannya ke Manchester United gagal di detik-detik terakhir bursa transfer awal musim ini.

Rumor hengkangnya De Gea ke Madrid sudah mengemuka sejak bursa transfer musim panas dibuka. Setelah tensi transfer naik-turun, saga kiper timnas Spanyol ini berakhir antiklimaks.

Advertisement

Salah satu pihak yang terlibat dalam perpindahan ini adalah Keylor Navas. Pria asal Kosta Rika itu menjadi alat tukar guling De Gea. Namun ketika berada di bandara Kota Madrid dia sempat mencucurkan air mata.

"Hari tenggat transfer adalah salah satu hari terburuk dalam karier sepak bola saya. Saya menangis ketika jendela transfer ditutup, bersama istri. Saya adalah manusia dan semuanya meledak. Saya menunggu di bandara tanpa membawa sebuah satu koper pun. Saya memang belum berada di dalam pesawat tapi langkah itu nyaris terjadi," curhat Navas kepada Cadena COPE.

"Saya tidak ingin pergi, memang saya melakukan tes medis tapi setelah itu saya langsung ke rumah. Semuanya berjalan rumit, saat berada di tempat tinggal, saya kembali menangis."

Bisa jadi Navas boleh bernapas lega lantaran transfernya ke Manchester United tak terwujud. Pasalnya dia selangkah lagi mengukir prestasi bersama Los Blancos di musim ini. Navas kemungkinan akan menyamai rekor tidak kebobolan dalam lima pertandingan milik legenda Real Madrid, Iker Casillas.

Navas kini tercatat tidak kebobolan selama 450 menit hanya tertinggal 10 menit dari Iker Casillas yang memiliki rekor 460 menit tidak kebobolan pada musim 2008-2009.

Sumber: Cadena Cope

Baca juga:

Cedera, Sergio Ramos Absen Bela Real Madrid Melawan Bilbao

Rafinha Menepi Enam Bulan

Neymar Rayu Coutinho Gabung Barcelona

Berita Terkait