Bola.com, Jakarta - Polemik tentang hak paten atas logo dan nama Persebaya membuat pihak penyelenggara turnamen Piala Presiden 2015 angkat bicara. CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, mengatakan akan membicarakan hal ini dengan Persebaya United.
Dalam keputusannya, Dirjen HKI mengesahkan hak paten logo Persebaya ISL yang diajukan oleh PT Persebaya Indonesia. Alhasil, Persebaya United yang kini sedang mengikuti turnamen Piala Presiden kemungkinan mengubah logo dan nama mereka.
Tetapi menurut Hasani berdasarkan pengecekan dari pihaknya, sertifikat yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hanya mempersoalkan logo, bukan nama klub asal kota Surabaya tersebut. Sehingga hal itu harus diselesaikan agar tidak terjadi permasalahan lebih jauh lagi.
"Kami akan segera komunikasikan soal masalah ini kepada pihak Persebaya. Karena bisa saja mereka melakukan banding atas keputusan Kemenkumham ini," kata pria berdarah Aceh itu.
Sebelumnya manajer Persebaya United, Harry Ruswanto, mengatakan manajemen masih menunggu respons dari Mahaka atas keluarnya keputusan tersebut. Sebab menurutnya pihaknya masih memikirkan cara untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami secara resmi belum diminta oleh promotor dan masih menunggu hasilnya. Masalah ini masih dapat dilakukan banding," ucapnya.
Baca Juga:
Persebaya United Harus Ubah Logo di Piala Presiden?
"Kasus Hak Paten Logo Persebaya Bukan Area Pemain"
"Persebaya 1927 Tak Beretika Patenkan Nama dan Logo Persebaya"