Rusuh, Suporter Arsenal Rusak Markas Tottenham Hotspur

oleh Arie Nugroho diperbarui 24 Sep 2015, 17:26 WIB
Suporter Arsenal berbuat onar di kandang Tottenham Hotspur (Reuters/Toby Melville )

Bola.com, London - Kemenangan dramatis Arsenal di kandang Tottenham Hotspur pada ajang Piala Liga Inggris, Kamis (24/9/2015) dini hari WIB, ternoda oleh ulah suporternya sendiri. Para pendukung setia Meriam London merusak Stadion White Hart Lane.

Arsenal melangkah ke babak keempat Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1 pada pertandingan bertajuk derby Lodnon.

Advertisement

Mathieu Flamini tampil sebagai pahlawan kemenangan Arsenal pada pertandingan ini. Pemain berkebangsaan Prancis itu mencetak sepasang gol, masing-masing pada menit ke-26 dan 78. Gol balasan Tottenham hadir melalui bunuh diri Calum Chambers pada menit ke-56.

Namun, kemenangan dramatis The Gunners ternoda oleh tindakan tak terpuji yang dilakukan para pendukung setianya. Seperti dilansir Daily Mail, beberapa pendukung garis keras Arsenal mencopot banner stadion. Mereka juga sempat terlibat keributan dengan polisi dan petugas keamanan stadion.

 

RUSAK - Fans Arsenal kedapatan merusak Stadion White Hart Lane saat berhadapan melawan Tottenham Hotspur di ajang Piala Liga Inggris, Kamis (24/9/2015) WIB. Daily Mail.

Kubu Arsenal segera mengeluarkan pernyataan resmi beberapa saat setelah insiden ini terjadi. Kubu Meriam London mengecam tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh segelintir pendukungnya itu.

"Kami kecewa tindakan tak terpuji ini, yang melibatkan sebagian kecil penggemar. Kami akan bekerja dengan Tottenham Hotspur dan otoritas ini," kata juru bicara Arsenal.

Akibat kejadian ini, Arsenal terancam mendapatkan hukuman berat dari Federasi Sepak bola Inggris (FA) Penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini akan digelar dalam beberapa hari ke depan.

Sumber: Daily Mail

Baca juga:

Gebuk Tottenham, Arsenal Melenggang ke Putaran Keempat

Rodgers Bakal Ditendang, Liverpool Gaet Ancelotti?

Ini Alasan Ferguson Tolak Jadi Pelatih Timnas Inggris