Bola.com, Makassar - Mitra Kukar harus kehilangan penyerang sayap andalannya, Hendra Adi Bayauw saat menghadapi PSM Makassar, pada laga leg kedua perempat final Piala Presiden 2015, di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, Kamis (24/9/2015).
Pemain berumur 22 tahun yang dipinjam dari Semen Padang itu itu harus absen lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Kabar itu diungkapkan langsung oleh pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, kepada Bola.com.
"Bayauw memang harus absen. Penggantinya pasti saya siapkan sambil melihat bagaimana kesiapan pemain lainnya," ucap mantan pelatih Semen Padang.
Tanpa pemain sayap lincah itu, Jafri Sastra tetap optimis timnya dapat mengatasi perlawanan PSM Makassar dan lolos ke semifinal Piala Presiden. Nama-nama seperti Septian David Maulana atau Dinan Javier disinyalir bakal mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Bayauw.
Selain kedua pemain tersebut, Airlangga Sucipto bisa menjadi pilihan lini depan Naga Mekes. Mantan pemain Persib Bandung tersebut sudah mencetak satu gol kala menghadapi Bali United di babak penyisihan Grup C Piala Presiden.
"Kami sangat yakin meraih hasil positif. Kami ingin melaju ke babak selanjutnya, apapun hasilnya. Tapi, menghadapi PSM di kandang, bukanlah hal yang mudah," ujar Jafri.
Mitra Kukar hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol saat bertandang ke markas PSM Makassar. Sementara, PSM wajib memenangi pertandingan dengan keunggulan dua gol, karena anak asuh Assegaf Razak takluk 0-1 di kandang Mitra Kukar.
Baca Juga :
Cedera Zulkifli Syukur Tidak Parah, Ia Bisa Tampil di Makassar
Fans PSM Siapkan "Teror" buat Mitra Kukar di Makassar
Pelatih PSM: Strategi Mitra Kukar Terbaca, Pasti Bakal Parkir Bus