Bola.com, Aragon - Persaingan ketat dengan rekan setim, Jorge Lorenzo, diakui pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengingatkannya pada sosok pebalap lain di tujuh musim lalu. Menurut Rossi, perlawanan Lorenzo saat ini serupa dengan perlawanan Casey Stoner di musim 2008.
"Bersaing dengan Lorenzo sangatlah sulit, karena dia selalu cepat, di setiap latihan dan trek. Jadi, kalau saya harus membandingkan dengan musim-musim sebelumnya, kompetisi musim ini sama beratnya dengan kompetisi 2008, melawan Stoner," ujar Rossi, dilansir Crash, Jumat (25/9/2015).
"Saat itu, saya harus membalap secepat mungkin. Bedanya, waktu itu saya bersaing melawan Stoner yang menggunakan motor lain. Sementara sekarang, motor saya sama dengan Lorenzo," sambung pebalap berjuluk The Doctor itu.
Lika-liku rivalitas Rossi versus Lorenzo mulai terjadi pada seri balap ke-4 MotoGP 2015. Setelah tiga kali gagal menjejak podium, Lorenzo membalas dua kemenangan Rossi dan satu kemenangan Marc Marquez dengan menjuarai empat seri selanjutnya, MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, MotoGP Italia, dan MotoGP Catalunya.
Namun begitu, Rossi tetap stabil menempati posisi podium. Padahal, perolehan angka kedua pebalap Yamaha itu sempat cuma terpaut satu poin saja.
Marjin angka itu lalu kembali menjauh setelah Rossi tampil impresif di MotoGP Belanda. Di sini, pebalap Italia tersebut naik podium kampiun. Sedangkan Lorenzo finis ketiga.
Lorenzo baru bisa menyamai koleksi poin Rossi setelah memenangi MotoGP Republik Ceko. Tapi, lagi-lagi, kondisi ini tidak berlanjut.
Di MotoGP Inggris, Lorenzo finis keempat, sementara di MotoGP San Marino, dua pekan lalu, Lorenzo malah gagal finis. Alhasil, selisih poin keduanya kini melebar hingga 23 angka.
Valentino Rossi kokoh di puncak klasemen pebalap dengan raupan 247 poin, sedangkan Lorenzo menempati peringkat kedua dengan 224 poin.
Baca juga:
Tekad Lorenzo Kalahkan Valentino Rossi