Dapat Jatah 10 Ribu Tiket, Aremania Tempati Sektor 2,3,4 Dipta

oleh Ario Yosia diperbarui 25 Sep 2015, 18:02 WIB
Ribuan Aremania menyaksikan laga Arema Cronus melawan Bali United pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (19/9/2015). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Kelompok suporter pendukung Arme Cronus, Aremania bakal memadati Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, pada Minggu (27/9/2015). Jumlah tiket yang didistribusikan ke suporter tamu dalam laga leg kedua perempat final Piala Presiden 2015, Bali United Pusam vs Arema Cronus diperbanyak.

Panitia pelaksana Bali United memberi jatah 10 ribu tiket buat Aremania. Meningkat dua kali lipat dari jatah tiket normal buat fans tim tamu sebanyak 5 ribu lembar. Kapasitas Stadion I Wayan Dipta sendiri menembus 25 ribu.

Advertisement

"Iya benar kabar terbaru Aremania dapat kuota tiket hingga 10 ribu lembar," ucap perwakilan Aremania Dewata, Fahmy Al Farizie seperti yang dilansir Ongisnade.

Pemberian jatah tiket lebih banyak agaknya karena pertimbangan bisnis. Manajemen Bali United Pusam ingin mendapat pemasukan maksimal dengan memberi ruang ke suporter Tim Singo Edan yang selama ini dikenal fanatik untuk memenuhi stadion.

Apalagi  Aremania dengan Laskar Sementon memiliki hubungan yang terhitung harmonis. Saat duel leg pertama pada Sabtu (19/9/2015) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Aremania menjamu ratusan fans Bali United yang jauh-jauh datang dari Pulau Dewata.

Aremania Dewata mengimbau rekan-rekannya asal Malang untuk tertib saat melakoni away day ke Bali.  Mereka diminta membawa KTP asli plus dua lembar foto kopinya untuk kepentingan pemeriksaan pihak keamanan di Pelabuhan Gilimanuk Bali.

Aremania Dewata sudah menyiapkan beberapa nomor telepon untuk membantu Aremania yang tidak faham lokasi Bali. Aremania dari Malang diminta untuk berkumpul di  Lapangan Kapten Japa, Padang Galak, untuk mempermudah pendistribusian tiket.

Nantinya Aremania direncanakan tetap akan menempati sektor 2,3, dan 4 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar.

Baca Juga:

Hanya Rp 275 Ribu, Aremania Tur dan Piknik ke Bali

Rekor Aremania di 2015 Dipecahkan Petani dan Nelayan

Tak Ada Kompetisi, Aremania bak Mati Suri