Bola.com, Zurich - Kejaksaan Swiss telah menggelar penyelidikan terkait penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Presidan FIFA, Sepp Blatter. Pria 79 tahun tersebut diduga memanfaatkan posisinya di FIFA untuk meraup keuntungan pribadi.
Kejaksaan Swiss menyebut, penyelidikan tersebut dilakukan terkait kesepakatan hak siar televisi yang ditandatangani Blatter bersama mantan Presiden CONCACAF, Jack Warner pada 2005. Warner sendiri saat ini telah didakwa kasus penipuan, pemerasan, dan pencucian uang oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.
Selain melakukan pelanggaran hak siar, Blatter juga diduga menyuap Presiden UEFA, Michel Platini, pada 2011 sebesar 2 juta dolar Amerika Serikat. Guna kepentingan penyelidikan, kantor Blatter di markas besar FIFA di Zurich, Swiss, digeledah Kejaksaan Swiss dan dibantu polisi federal setempat, Jumat (25/9/2015).
"Proses pidana Swiss terhadap presiden FIFA, Joseph Blatter telah dibuka terkait dugaan tindak kriminal kesalahan manajeman dan penyalahgunaan wewenang," bunyi pernyataan Kejaksaan Swiss seperti dilansir BBC.
Sementara itu, Michel Platini, membantah telah menerima suap dari FIFA. Legenda timnas Prancis itu menyebut, dana 2 juta dolar Amerika Serikat yang diterimanya dari Blatter merupakan bagian dari kerja sama kontrak dengan FIFA.
"Hari ini saya diminta oleh otoritas Swiss untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan investigasi yang sedang berlangsung di FIFA. Saya selalu terbuka untuk mendukung pihak dan otoritas terkait dalam melakukan investigasi dan bekerja sama sepenuhnya," jelas Plattini seperti dilansir Mirror.
"Mengenai pembayaran kepada saya, saya ingin menjelaskan jika jumlah uang tersebut berhubungan dengan pekerjaan yang saya lakukan di bawah kontrak bersama FIFA, dan saya senang telah menjelaskan semua hal tersebut kepada otoritas terkait."
"Hari ini saya juga menjelaskan kepada pihak berwenang Swiss, karena saya tinggal di Swiss, saya selalu siap untuk berbicara dengan mereka setiap saat untuk mengklarifikasi hal yang berkaitan dengan penyelidikan," imbuh Plattini seperti dilansir Mirror.
Sebagai informasi tambahan, FIFA mengatakan siap bekerja sama dengan Kejaksaan Swiss dan memberikan segala informasi yang dibutuhkan terkait kasus yang saat ini menjerat Sepp Blatter.
Baca Juga:
FIFA akan Datang ke Indonesia untuk Bantu PSSI
FIFA Tolak Rencana Barca Mainkan Arda Turan di Liga Champions