Bola.com, London - Leicester City berhasil menjuarai Piala FA musim ini setelah mengalahkan Chelsea. Ketika melakukan perayaan juara, dua pemain Leicester City, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana, membentangkan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan.
Leicester menghadapi Chelsea pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021) malam WIB. Disaksikan 21 ribu penonton, The Foxes berhasil membungkam The Blues berkat gol indah Youri Tielemans pada menit ke-63
Berkat kemenangan tersebut, Leicester City berhak atas gelar juara Piala FA musim ini. Trofi tersebut sekaligus menjadi titel juara perdana yang diraih Leicester di Piala FA.
Saat merayakan keberhasilan tersebut, Hamza Choudhury dan Wesley Fofana terlihat membawa bendera Palestina. Keduanya, beberapa kali membentangkan bendera Palestina sepanjang prosesi penyerah trofi dan medali juara.
Hal tersebut dilakukan Choudhury dan Fofana sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. Saat ini, Palestina tengah mendapatkan serangan keji dari zionis Israel.
Konflik Palestina dan Israel semakin memanas pada akhir Ramadan tahun ini. Puncaknya terjadi ketika polisi Israel menyerang warga sipil yang berada di dalam kompleks Masjid Al Aqsa pada pekan lalu.
Tindakan itu pun mendapat balasan dari kelompok Hamas yang melepaskan ratusan rudal ke sejumlah pusat kota di Israel. Akibat konflik kedua negara tersebut, tercatat 139 orang, termasuk 39 anak-anak, tewas di Gaza. Adapun di pihak Israel melaporkan, sembilan orang tewas, termasuk dua anak-anak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemain Muslim
Hamza Choudhury merupakan satu di antara pemain Muslim yang memperkuat Leicester City. Sebelum membawa bendera Palestina, Choudhury ikut menyuarakan konflik di Timur Tengah tersebut di akun Twitter-nya.
Pemain berusia 23 tahun tersebut menuliskan tagar Free Palestine. Selain itu, dia juga mengunggah ulang tweet dari Perdana Mentri Skotlandia, Nicola Sturgeon, yang mengkritik serangan militer yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa.
Sumber: Twitter