Bola.com, Palembang - Para pemain Persebaya United alias Bonek FC terus memantau perkembangan kabut asap yang terjadi Palembang. Pasalnya setelah sehari berada di Palembang mereka menyaksikan sendiri betapa tebal kabut asap di Kota yang menjadi markas Sriwijaya FC itu. Striker Tim Bajul Ijo, Pedro Javier menyebut kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau bakal jadi momok bagi timnya.
Memang ketebalan kabut asap itu tak menyelimuti Palembang seharian penuh, namun di jam-jam tertentu, kabut asap bisa sangat tebal, terutama ketika pagi dan memasuki sore hari. Bahkan, kabarnya bisa mencapai 322, atau masuk dalam kategori berbahaya!
Kesimpulan sementara, kepekatan asap akan mereda memasuki siang hari, namun kembali menumpuk ketika sore tiba. Hal itulah yang terjadi pada Sabtu (26/9/2015) pagi, menurut data Balai Lingkungan Hidup Palembang, kabut asap di ini mencapai 322. Namun kondisinya mereda di siang hari.
“Tadi saja, pukul 13.00 WIB kabut asap sudah mulai turun,” terang Pedro Javier, striker asing Bonek FC asal Paraguay.
Jika melihat kebiasaan tersebut, kick-off Laga Sriwijaya FC vs Bonek FC sendiri dijadwalkan pada Minggu (27/9/2105) sore hari pukul 15.00 WIB. Bisa jadi, pada pertandingan tersebut kabut asap sedang tebal-tebalnya.
Karena itu, para pemain pun meminta operator turnamen Mahaka Sport & Entertainment itu tak tinggal diam. Mereka mengusulkan agar penyelenggara Piala Presiden 2015 itu melibatkan dokter yang bisa menentukan kadar asap itu sudah membahayakan atau belum.
“Sriwijaya FC mungkin tidak memandang kabut asap tidak masalah bagi mereka, karena sudah beradaptasi dengan kondisi udara di sini. Sementara kami yang baru dua hari di Palembang jelas berpengatuh. Karena itu, kami akan minta perwakilan klub akan bicarakan masalah ini di pertemuan teknik. Jika ada pemain yang terganggu kesehatannya saat berlaga di lapangan harus disikapi cekatan oleh tim medis,” sebut Pedro Javier mewakili pemain lain.
Baca Juga:
Sriwijaya FC: Dokter Tim Persebaya United Jangan Lebay!
Asap Tebal Selimuti Palembang, Persebaya: Kami Tidak Lebay!
Alasan Polusi Udara, Persebaya Menolak Bertanding di Palembang