Bola.com, Makassar - Kerusuhan duel leg kedua perempat final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan PSM Makassar vs Mitra Kukar di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Makassar, pada Sabtu (26/9/2015) dinilai CEO Mahaka, Hasani Abdulgani tidak murni salah suporter Tim Juku Eja. Sikap berlebihan aparat ikut memanaskan suasana.
"Saya pribadi menyesalkan kejadian ini. Pembelajaran buat kami penyelenggara turnamen," kata Hasani Abdulgani.
Duel hidup mati antara PSM kontra Mitra Kukar berlangsung keras. PSM yang bertindak sebagai tuan rumah tampil ngotot menjurus kasar untuk mengejar kemenangan minimal margin dua gol atas Tim Naga Mekes. Situasi sulit menghimpit Syamsul Arif dkk. karena mereka sudah tertinggal gol cepat Rizky Pellu di menit ke empat.
Mitra Kukar sendiri memenangi duel leg pertama dengan skor 1-0 di Tenggarong. Situasi panas mulai mencuat di 15 menit akhir pertandingan. Para pemain PSM yang tertekan mulai bermain kasar.
Walau gusar dengan skor sementara pertandingan suporter PSM di tribun penonton sebenarnya relatif anteng. Amarah mereka terbakar setelah pihak keamanan menyemprotkan air yang ke arah mereka. Tindakan kepolisian sendiri dipicu aksi salah satu oknum suporter Tim Juku Eja yang membakar kertas di tribun.
Reaksi berlebihan inilah yang memicu kemarahan ribuan suporter lainnya. Mereka yang kesal seusai laga nekat masuk ke area pertandingan.
"Saya akui tindakan kepolisian menyemprotkan air ke tribun agak berlebihan. Aksi itu justru membuat mereka jadi emosi," tutur Hasani.
Suporter PSM yang kecewa dengan hasil pertandingan serta gusar dengan aksi berlebihan polisi mengamuk. Mereka masuk area pertandingan seusai laga berakhir. Mereka melempari awak Tim Naga Mekes dengan benda-benda keras.
Skuat Mitra Kukar mesti dievakuasi keluar stadion dengan dua kendaraan Barracuda milik Polda Sulselbar. Meski skuat Mitra Kukar sudah masuk mobil lapis baja, suporter Tim Juku Eja tetap bertindak anarkis dengan melempari pemain dan ofisial tim tamu dengan botol air minum.
Pihak kepolisian mencoba menenangkan para suporter yang tidak terkendali karena dipicu kekecewaan PSM gagal melaju ke semifinal Piala Presiden 2015 dengan melempar gas air mata.
Skor akhir pertandingan sendiri berkesudahan 2-1 buat PSM. Kemenangan PSM di leg kedua perempat final, lewat sumbangsih gol Syamsul Chaeruddin di menit 78 dan Agung Prasetyo di menit 90. Sementara itu, Rizky Pellu mencetak gol buat Mitra Kukar di menit ke-4.
Baca Juga:
6 Fakta Menarik Usai Duel PSM vs Mitra Kukar
Kalah Kontra PSM, Mitra Kukar Tetap Lolos ke Semifinal
Highlights Piala Presiden 2015 : PSM Makassar vs Mitra Kukar 2-1