Bola.com, Bandung - Boaz Solossa tak mampu berbuat banyak saat Pusamania Borneo FC takluk 1-2 dari Persib Bandung pada leg kedua perempat final Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (26/9/2015). Ia gagal mengulangi performa impresif saat memborong dua gol di leg pertama lalu.
Tanpa gol dari Boaz, Borneo FC tersingkir dari Piala Presiden. Satu gol yang dicetak Jajang Mulyana berkat assist Boaz tidak cukup membawa Pesut Etam lolos ke babak berikutnya. Kekalahan dengan skor 1-2 mengubur mimpi Borneo FC lolos ke semifinal karena kalah agrevisitas gol. Di leg pertama, Borneo kebobolan dua gol saat menang tipis 3-2.
Seusai pertandingan, pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengakui performa Boaz tidak seimpresif laga-laga sebelumnya. Hal ini disebabkan kondisi striker berusia 29 tahun itu tidak prima.
"Kondisi Boaz belum seratus persen. Itu berdasarkan GPS (Global Positioning System) yang sudah kami lakukan dan memang buktinya tidak maksimal," ucap Iwan seusai pertandingan.
Tidak maksimalnya kondisi Boaz kemungkinan disebabkan sang pemain baru bergabung dengan tim dua hari jelang pertandingan. Boaz memang pulang ke tanah kelahirannya, Papua, seusai melakoni laga leg pertama di Stadion Segiri Samarinda, pekan lalu.
"Sebelumnya dia pulang dulu ke Papua dan baru gabung latihan dua hari," ucap Iwan.
Kejadian Boaz meninggalkan skuat Borneo FC dan pulang ke Papua ini bukan yang pertama. Awal September lalu, Bochi juga pergi dari Makassar seusai menjalani debut bersama Borneo melawan Gresik United, 4 September lalu.
Ketika itu, Presiden klub Borneo FC mengaku Boaz meminta izin pulang ke Papua karena ingin merayakan ulang tahun anaknya.
Baca juga :
Disingkirkan Persib, Iwan Setiawan Sanjung Djajang Nurdjaman