Bola.com, Negeri Sembilan - Keberhasilan Iran menjadi kampiun pada Kejuaraan Futsal Wanita AFC 2015 membuka harapan tersendiri bagi dunia sepak bola di negara yang terletak di Asia Tengah itu.
Iran memastikan diri sebagai juara pada turnamen edisi pertama tersebut usai mengalahkan Jepang 1-0 di partai final yang digelar di Nilai Indoor Stadium, Malaysia, Sabtu (26/9/2015). Gol tunggal Iran dicetak oleh Fereshteh Karimi pada menit ke-8.
"Kami telah banyak melakukan persiapan untuk turnamen ini. Kesabaran dan ketekunan kami terbayar sudah dengan menjadi juara," ucap Forouzan Soleimani, seperti dikutip situs resmi AFC, Minggu (27/9/2015).
"Saya yakin di masa mendatang, tim futsal wanita Iran akan lebih cerah dari yang sekarang. Kami akan mencoba untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan bertaraf Internasional lainnya di masa mendatang," tambahnya.
Perjalanan Iran untuk mengikuti Kejuaraan Futsal Wanita AFC 2015 bukanlah tanpa rintangan. Mereka terpaksa tak bisa diperkuat oleh kapten sekaligus andalan mereka, Niloufar Ardalan, karena paspor Ardalan disita oleh sang suami, Mahdi Toutounchi.
Iran merupakan salah satu negara di mana olahraga masih menjadi hal yang 'tabu' untuk ditekuni kalangan wanita. Hal tersebut terjadi semenjak Revolusi Islam terjadi pada 1979.
Namun belakangan, sepak bola dan juga futsal kembali populer, meski norma dan aturan ketat masih berlaku di olahraga, semisal penggunaan jilbab bagi atlet wanita di cabang olahaga sepak bola dan futsal.
Baca juga:
Paspor Disita Suami, Kapten Iran Gagal Main di Kejuaraan Asia
Wladimir Klitschko Bisa Apa Saat Bertarung Melawan “Batman"?
Stadion Olimpiade Bermasalah, Menteri Olahraga Jepang Mundur