Bola.com, Barcelona - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, turut memberikan suaranya dalam referendum Catalunya. Enrique pun mendukung penuh Catalunya untuk memisahkan diri dari Spanyol.
Publik Catalunya mengikuti pemungutan suara untuk memutuskan apakah tetap berada di bawah pemerintahan Spanyol atau memilih merdeka pada Minggu (27/9/2015) pagi waktu setempat hingga sore hari. Dari total 7,5 juta penduduk Catalunya, 5,5 di antaranya memiliki hak untuk ikut dalam referendum ini.
Berdasarkan poling yang dilakukan, peluang Catalunya merdeka dari Spanyol terbilang besar. Jika hal tersebut menjadi kenyataan, deklarasi kemerdekaan Catalunya dari Spanyol baru bisa dilakukan 18 bulan setelah pemungutan suara.
Enrique yang pernah membela Barcelona dan kini mengasuh skuat Catalan, mempunyai hak memberikan suaranya dalam referendum ini. Dia berharap Catalunya bisa benar-benar menjadi negara yang berdaulat.
"Hari ini Catalonia memutuskan masa depannya. Saya sudah menggunakan hak saya untuk memilih. Hidup Catalonia," tulis Enrique di akun Twitternya @LUISENRIQUE21 seperti dilansir Marca.
Namun tak lama berselang, Enrique menghapus Tweet tersebut. Tampaknya, mantan pelatih AS Roma tersebut mendapatkan teguran dari manajemen Barcelona. Sebab, El Barca sudah memutuskan untuk netral dalam pemilihan ini.
Jika Catalunya benar-benar merdeka, Los Cules kemungkinan besar harus angkat kaki dari La Liga Spanyol. Undang-undang Spanyol mewajibkan kompetisi olahraga di sana hanya boleh diikuti klub-klub yang berasal dari Negeri Matador.
Andai nantinya harus meninggalkan kompetisi La Liga, Barcelona tak perlu cemas. Kabarnya, kompetisi Bundesliga Jerman dan Ligue 1 Prancis bersedia menampung Blaugrana. Hadirnya skuat Catalan diyakini bakal mendongkrak popularitas kompetisi tersebut.
Sumber: Marca
Baca Juga:
Jika Catalunya Merdeka, Bagaimana Nasib El Clasico?