Bola.com, Palembang - Laga Sriwijaya FC (SFC) kontra Persebaya "Bonek FC" yang yang semula diprediksi berjalan seru di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang ini justru berakhir antiklimaks. Sriwijaya FC melaju ke semifinal dengan hanya "memeras keringat" selama 12 menit.
Hal itu lantaran tim tamu memutuskan mundur setelah kecewa dengan keputusan wasit Jerry Elly yang memberikan penalti kepada kubu tuan rumah. Bek Bonek FC, M. Fatchu Rohman, dianggap melakukan handsball kala menerima bola tendangan gelandang SFC, Rizky Dwi Ramadana.
Meski begitu, di luar insiden yang berujung mundurnya Bonek FC dari pertandingan yang dimainkan pada Minggu (27/9/2015) ini, ada fakta lain dari laga ini. Apa saja itu? bola.com merangkumnya untuk Anda:
1. Di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang juga pernah terjadi aksi mogok bertanding. Momen itu terjadi dalam final Copa Indonesia 2009, ketika Persipura Jayapura menghadapi Sriwijaya FC. Pada menit ke-60 para pemain Persipura memprotes wasit Purwanto yang tidak memberi hadiah penalti, saat terjadi handsball di kotak penalti Sriwijaya FC. Hasilnya Sriwijaya FC keluar sebagai juara karena Persipura dinyatakan kalah WO.
2. Gol Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-6 ke gawang Sriwijaya FC, merupakan gol kedua dalam interval waktu 0-15 menit sepanjang Bonek FC ikut Piala Presiden. Gol pertama Bonek FC dalam interval waktu itu dicetak Pedro Javier ke gawang Persiba Balikpapan dalam penyisihan Grup A. Saat itu Pedro mencetak gol pada menit ke-3.
3. Wasit Jerry Elly pernah sekali memimpin pertandingan Sriwijaya FC di penyisihan Grup B Piala Presiden 2015. Saat itu Sriwijaya FC menang atas Persela Lamongan dengan skor 2-0. Satu gol dari Sriwijaya FC juga berkat hadiah penalti pada menit ke-67 yang dicetak Patrich Wanggai.
4. Ada satu pemain Bonek FC yang turun sebagai starter yang pernah memperkuat Sriwijaya FC. Dia adalah Siswanto, yang pernah ikut andil dalam sukses Sriwijaya FC meraih gelar ISL 2011-2012. Musim 2013 Siswanto juga memperkuat Sriwijaya FC ksetelah musim sebelumnya bermain di Gresik United.
5. Pertandingan antara Sriwijaya FC melawan Bonek FC merupakan laga pertama di Piala Presiden 2015 yang berakhir dengan WO. Sriwijaya FC dinyatakan menang 3-0 dan agregat berakhir 3-1. Sriwijaya FC berhak melaju ke semifinal.
6. Dari pertandingan yang sudah dilalui, Sriwijaya FC kebobolan dua gol di interval waktu 15 menit pertama. Kebobolan pertama terjadi saat kalah dari Arema di penyisihan grup, skor 3-1. Gol pertama Arema yang dicetak Lancine Kone tercipta pada menit ke-11. Sedangkan gol kedua di interval waktu 15 menit dicetak Ilham Udin di laga kontra Bonek FC di menit ke-6.
Baca Juga :
6 Fakta Menarik Usai Duel PSM vs Mitra Kukar