Eks Manajer PSIS Minta Jadwal Ulang Sidang Sepak Bola Gajah

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 29 Sep 2015, 12:00 WIB
SIDANG - Mantan manajer PSIS dan beberapa pemain akan kembali menjalani sidang lanjutan kasus sepak bola gajah. (Bola.com/Vincencius Sawarno)

Bola.com, Semarang- Setelah memanggil kubu PSS Sleman pada 10 September 2015, Komdis PSSI mengundang pihak PSIS Semarang, untuk melanjutkan pemeriksaan kasus sepak bola gajah PSS vs PSIS. 

Pada Senin (28/9/2015) sore, dijadwalkan pemeriksaan lanjutan dengan memanggil mantan manajer PSIS, Wahyu Winarto. Namun, Wahyu tidak dapat memenuhi panggilan karena tak mendapatkan tiket pesawat di jam tersebut. 

Advertisement

"Saya tidak bermaksud menghindar. Ini benar-benar karena soal tiket. Saya sudah meminta kepada Komdis PSSI untuk menjadwal ulang," kata pria yang akrab disapa Liluk ini.

Pada sidang yang digelar tahun lalu, Liluk yang pada saat kejadian mendampingi PSIS, sudah dikenai sanksi larangan beraktivitas di sepak bola seumur hidup. Ia sempat mengajukan banding, namun ditolak oleh Komisi Banding.

"Saya belum tahu agenda apa lagi yang dibahas di sidang terbaru," katanya.

Sebelumnya pada 10 September lalu, Komdis telah memanggil pemain PSS, mantan manajer PSS Supardjiono, mantan asisten pelatih PSS Edy Broto, dan panpel laga PSS melawan PSIS, Erry Febrianto alias Ableh.

Usai sidang itu Komdis mengungkapkan akan menjatuhkan sanksi tambahan kepada klub dan pihak yang terbukti menjadi dalang dari kasus tersebut. Menurut Ketua Komdis, Ahmad Yulianto, hal itu dilakukan Komdis setelah menerima beberapa bukti baru. Mantan manajer PSS, Supardjiono, yang pada sidang tahun lalu lolos dari sanksi pun terancam hukuman berat. 

Kejadian yang mencoreng sepak bola Indonesia itu terjadi di babak delapan besar Divisi Utama, 26 Oktober 2014, di Stadion Sasana Krida Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta.

Dalam pertandingan tersebut kedua tim secara bergantian mencetak gol ke gawang sendiri supaya tak menang demi menghindari Borneo FC di fase selanjutnya. Pertandingan itu berakhir dengan skor 3-2 untuk PSS.

Baca Juga:

Terbukti Atur Skor, PSS Sleman Diambang Sanksi Berat

Kasus Sepak Bola Gajah, Supardjiono Terancam Sanksi Seumur Hidup

“PSIS Kian Identik Dengan Sepak Bola Gajah”