Thailand Terbuka 2015: Ganda Campuran Ditarget Jadi Juara

oleh Imelia Pebreyanti diperbarui 29 Sep 2015, 13:20 WIB
JUARA - Sektor ganda campuran Indonesia mengemban target khusus saat bertanding di Thailand Terbuka Grand Prix Gold 2015. (Bola.com/Arief bagus)

Bola.com, Bangkok - Sektor ganda campuran Indonesia mengemban target khusus saat bertanding di turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold (GPG) 2015. Hal ini disampaikan pelatih ganda campuran yang mendampingi tim, Enroe Suryanto.

“Kalau melihat drawing dan seeded seharusnya ada peluang untuk juara. Targetnya memang ke situ. Tinggal bagaimana nanti kondisi di lapangan,” kata Enroe seperti dilansir dari situs resmi PBSI, Selasa (29/9/2015).

Advertisement

Melihat peluang di atas kertas, Indonesia memang memiliki peluang untuk memenuhi target tersebut. Dari tim Pelatnas PBSI, ganda campuran menurunkan empat pasangan, yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Unggulan tertinggi dipegang oleh Riky/Richi yang menduduki urutan kedua, di bawah pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na. Riky/Richi di babak pertama sementara ini masih menunggu lawan dari babak kualifikasi.

Jika bisa menang, Riky/Richi akan berhadapan dengan pemenang antara pasangan India, Gaurav Venkat/Juhi Dewangan, kontra wakil Jepang, Yuki Kaneko/Shizuka Matsuo, di babak kedua.

“Dari kami sendiri tidak memikirkan jadi unggulan atau tidak. Tapi yang penting kami bisa main maksimal, kurangi error dan percaya diri di lapangan. Percaya diri yang cukup, jangan over juga karena bisa membahayakan kami jadinya,” kata Richi.

“Kami juga banyak mengevaluasi permainan dari yang sebelum-sebelumnya. Semoga di sini kami bisa lebih baik. Tidak mau memikirkan hasil dulu, yang penting satu-satu kami hadapi,” tambahnya.

Sementara itu, menduduki unggulan ketiga, Praveen Jordan/Debby Susanto, akan berhadapan dengan pasangan Tiongkok, Zhang Wen/Ou Dongni. Kedua pasangan ini tercatat belum pernah berhadapan. Namun jika melihat kekuatan di atas kertas, Praveen/Debby yang berada di peringkat sembilan dunia seharusnya belum akan menemui kesulitan dari Zhang/Ou, yang duduk di peringkat 551 dunia.

Selanjutnya ada duet Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja yang akan berhadapan dengan Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo. Dengan pasangan Singapura tersebut, Edi/Gloria sudah empat kali berhadapan. Sementara ini keunggulan 3-1 masih dipegang Edi/Gloria.

Mereka terakhir berhadapan di Malaysia Masters 2015 lalu. Saat itu Edi/Gloria menang straight game, 21-18 dan 21-17. Edi/Gloria datang sebagai unggulan keenam turnamen.

Langkah cukup berat akan dihadapi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Di babak pertama, Ronald/Melati sudah harus berhadapan dengan unggulan satu asal Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Selain empat pasangan ganda campuran Pelatnas PBSI, Indonesia juga akan diwakili dengan tujuh pasangan dari klub.

Mereka adalah Andrei Adistia/Vita Marissa, Fran Kurniawan/Komala Dewi, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Hendra Aprida Gunawan/Shendy Puspa Irawati, Didit Juang/Variella Aprilsasi Putri Lejarsari dan Agripinna Prima Rahmanto Putera/Apriani Rahayu.

Baca juga:

Ahsan / Hendra Ingin Jadi Juara di Denmark dan Prancis

Tontowi Ahmad Bicara Soal Target Olimpiade dan Idul Adha

AkhirTahun, Greysia / Nitya Diharapkan Masuk 4 Besar Dunia

Berita Terkait