Ronaldo Tak Pernah Menyesal 'Usir' Rooney dari Piala Dunia 2006

oleh Imelia Pebreyanti diperbarui 29 Sep 2015, 15:30 WIB
TAK MENYESAL - Cristiano Ronaldo mengaku tak pernah menyesal atas apa yang sudah dilakukannya kepada Rooney (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS)

Bola.com, Madrid - Publik Inggris tentu masih mengingat betul bagaimana insiden kartu merah yang diterima striker Wayne Rooney saat menghadapi Portugal di laga perempat final Piala Dunia 2006 lalu. Ulah provokatif rekan setim Rooney di Manchester United, Cristiano Ronaldo, disinyalir menjadi penyebab dikeluarkannya Rooney dari lapangan.

Semua bermula di menit ke-62 ketika Rooney melakukan pelanggaran dengan menginjak Ricardo Carvalho. Saat itu Ronaldo langsung menghampiri wasit meminta agar pemain Rooney diberikan kartu merah.

Advertisement

Wasit memberi kartu merah kepada Wayne Rooney (Mirror)

Aksi tersebut membuat Rooney emosi dan langsung mendorong Ronaldo. Keduanya pun sempat dikabarkan memiliki hubungan buruk kala kembali membela MU.

Meski peristiwa itu sudah lama terjadi, namun baru-baru ini Ronaldo kembali angkat bicara soal peristiwa tersebut.

Pemain yang kini membela Real Madrid itu mengaku tak pernah menyesal atas apa yang sudah dilakukannya kepada Rooney. Bahkan CR7 menegaskan hubungannya dengan Rooney tak mengalami masalah.

Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo (AFP PHOTO/ANDREW YATES)

"Saya tak menyesali apa yang telah saya lakukan. Ketika anda bermain untuk negara, maka anda akan mempertahankan kehormatan itu. Saya tidak melakukan hal-hal yang buruk," ucap Ronaldo, dikutip Mirror, Selasa (29/9/2015).

"Rooney mengerti maksud saya, mari kita bicara yang masa sekarang, mari meraih gelar dan bermain bersama seperti seperti dulu. Kami tetap berteman. Banyak orang yang membuat drama dan itu tak pernah nyata," kata Cristiano Ronaldo, menyudahi pembicaraan.

Sumber: Mirror

Baca Juga:

Juergen Klopp Bersedia Latih Liverpool Asal...

Mau Habiskan Waktu Seharian dengan Cristiano Ronaldo? Ini Caranya

Siapa yang Terbaik, Messi atau Ronaldo?

Berita Terkait