Bola.com, Porto - Chelsea akan menghadapi FC Porto di matchday kedua Grup G Liga Champions. Duel ini terasa spesial bagi manajer The Blues, Jose Mourinho, karena pernah duduk di kursi pelatih Porto.
Mourinho membesut The Dragons dari Januari 2002 hingga Mei 2004. Meski hanya dua setengah musim melatih Porto, manajer asal Portugal tersebut sukses mempersembahkan berbagai gelar juara.
Di musim perdananya bersama Porto, Jose Mourinho membawa timnya merengkuh tiga gelar, yakni Liga Portugal, Piala Portugal, dan Piala UEFA musim 2002-2003. Sedangkan di musim 2003-2004, Mourinho mengantarkan Porto menjuarai Liga Portugal plus Liga Champions.
Berkat prestasinya itu, Mourinho pun diboyong ke Kota London untuk mengasuh Chelsea. Saat pertama kali diperkenalkan ke publik sebagai manajer The Blues, pria 52 tahun itu menjuluki dirinya sendiri sebagai The Special One, merujuk pada prestasinya bersama FC Porto.
Setelah 11 tahun pergi, Jose Mourinho kembali ke kandang Porto, yakni Estadio do Dragao, tapi bukan sebagai teman melainkan lawan. Mourinho akan memimpin Chelsea menghadapi Porto di matchday kedua Grup G Liga Champions, Rabu (30/9/2015) dini hari WIB.
"Saya dua setengah tahun melatih FC Porto dan kami memenangkan segalanya. Ini adalah klub yang membuka pintu karier internasional saya," ujar Mourinho seperti dilansir situs resmi UEFA.
Selain itu, Jose Mourinho, juga pesimistis Chelsea akan meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Dia menilai, The Blues hanya diunggulkan untuk bisa lolos dari fase grup.
"Chelsea bukan salah satu yang difavorit untuk memenangkan Liga Champions, karena berbagai alasan. Kami menganggap kami favorit untuk lulus dari fase grup. Kemudian kami akan mengkonfigurasi ulang tujuan kami," lanjutnya.
Sebagai informasi tambahan, Chelsea mengawali Liga Champions musim ini dengan baik. Mereka berhasil melumat Maccabi Tel Aviv empat gol tanpa balas pada 30 September 2015. Hasil tersebut membuat The Blues kini bercokol dipuncak Grup G dengan nilai tiga.
Sumber: UEFA
Baca Juga:
Prediksi FC Porto vs Chelsea: Menguak Luka Lama Mou dan Casillas
FEATURE: Diego Costa, Bakteri Baik dan Jahat di Tubuh Chelsea