Bola.com, Padang - Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015 bakal kembali digelar di Sumatra Barat, 3-11 Oktober 2015. Sebanyak 24 tim dari 36 negara bakal ambil bagian dalam kejuaraan yang menyediakan hadiah total Rp 2,5 miliar ini.
Pada gelaran kali ini para pebalap bakal menempuh jarak 1.341,5 kilometer (km) dan melintasi 18 kota. Mereka akan diajak menyusuri beragam lanskap alam dan pedesaan di Sumatra Barat, seperti Kelok 44, Kelok 9, dan tanjakan mematikan di Bukit Sileh.
Para peserta juga bisa menikmati keindahan Danau Singkarak, Danau Kembar, Lembah Harau, Danau Maninjau dan Puncak Lawang, Jam Gadang Bukittinggi, Sawahlunto, Istano Basa Pagaruyung, dan lain-lain.
Chairman Tour de Singkarak, Sapta Nirwandar, mengklaim TdS merupakan ajang balap sepeda internasional yang paling banyak ditonton dan paling meriah. Selain sarana mempromosikan Sumatra Barat, kegiatan ini juga diharapkan memacu pembangunan infrastruktur daerah dan membuka akses wilayah untuk pasar dan investasi.
“Secara bertahap kegiatan ini telah melahirkan efek positif untuk perekonomian antara lain bagi perhotelan, transportasi, kuliner, kerajinan, dan tujuan wisata. Bagi masyarakat Sumatra Barat, mega event ini akan memberi dampak positif bagi beragam sektor di sekitar wilayah yang dilalui rute TDS,” ujar Sapta, dalam rilis yang diterima Bola.com, Rabu (30/9/2015).
"Ini adalah sport tourism. Kami ingin mempromosikan kebudayaan Indonesia, khususnya Sumatra Barat," imbuh Sapta.
Sebanyak 24 tim peserta Tour de Singkarak tahun ini antara lain Asian Racing Team (Jepang), Arbo Denzel Cliff (Austria), 7 Eleven Roadbike (Filipina), Holy Brother Cycling Team (Tiongkok), Attaque Team Gusto (Taiwan), National Sports Council (Malaysia), Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia), Pishgaman Giant Team (Iran), St. George Merida Cycling Team (Australia), Singaha Infinite Cycling Team (Thailand), Team Diferdance Gigi Losch (Luksemburg), Track Team Astana (Kazakhstan), Uzbekistan National Team (Uzbekistan), dan ada beberapa tim terbaik yang akan dipilih PB ISSI untuk mengikuti kegiatan ini.
"Tahun ini lebih menantang. Apalagi 24 tim itu berasal dari 36 negara," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata, Raseno Arya.
Raseno menambahkan Tour de Singkarak edisi ini diikuti banyak tim yang berpengalaman dalam lomba balap sepeda internasinal, salah satunya Track Team Astana. Tim dari Kazakhstan ini pernah mengikuti Tour de France. Tahun ini, etape pertama akan dimulai dari Pantai Carocok di Kabupaten Pesisir Selatan dan berakhir di Kota Padang.
Baca Juga:
Banyuwangi International Run 2015 Targetkan 1.000 Peserta
BeIN Media Group Peroleh Kepemilikan Penuh Saluran di Asia
Klitschko Cedera, Pertarungan Kontra “Batman” Ditunda