Bola.com, Padang - Kenyataan pahit harus ditelan tim Pra PON Sumatra Barat. Keinginan mereka diperkuat pemain bertalenta Semen Padang, Hendra Adi Bayauw, pupus karena sang pemain memilih membela tim di kampung halaman, Maluku.
Praktis, nama Hendra Bayauw yang saat ini dipinjamkan ke Mitra Kukar, tidak akan ada kala tim Pra PON Sumbar menjalani kualifikasi Zona Sumatra di Bangka Belitung, 12-21 November 2015.
"Hendra Bayauw dipastikan tidak bisa memperkuat Sumatra Barat karena memutuskan memperkuat Maluku. Sementara Gugum sejauh ini masih belum bisa bergabung dengan tim karena harus menyelesaikan urusan administrasi," ujar Suhatman Imam, Direktur teknik tim Pra PON Sumbar.
Selain Hendra, dua pemain Semen Padang lain yang dinanti tim Pra PON Sumbar adalah Gugum Gumilar dan Nerus Alom.
Di sisi lain, batalnya Bayauw memperkuat Tim Ranah Minang menurut Suhatman Iman bisa membuka kesempatan kepada pemain lokal Sumatra Barat memperkuat Tim Urang Awak di kualifikasi mendatang.
Suhatman berharap ke depannya KONI dan asprov PSSI Sumbar lebih serus lagi dalam pembinaan sepak bola daerah dengan cara menggelar kompetisi secara teratur.
"KONI Sumbar harus menggelar kompetisi sepak bola usia 17 dan 19 tahun. Pemain tersebut akan dipakai pada PON berikutnya. Kalau tidak, generasi yang ada sekarang akan habis dan akan kesulitan mencari pemain untuk PON 2020," jelasnya.
Pelatih kepala tim Pra PON Sumbar, Delfi Adri, menambahkan gagalnya Bayauw bergabung dengan timnya memang memengaruhi kualitas sektor tengah.
Meski begitu, Delfi mengaku sudah mengantongi beberapa nama yang bakal menggantikan posisi Bayauw. "Saya sudah memiliki beberapa nama yang secara kualitas tidak berbeda jauh dengan Bayauw," ungkapnya.
Pada kualifikasi Zona Sumatra nanti, Delfi Adri hanya membawa sebanyak 20 pemain sesuai regulasi yang ditetapkan PB PON. Mereka yang dibawa merupakan pemain pilihan yang telah ditentukan jajaran pelatih.
Baca Juga :
Semen Padang Vakum, Duo Kabau Sirah Tukangi Tim Porwil Sumbar
Aroma Semen Padang di Tim Sepak Bola Pra PON Sumbar
Persiapan Minim, Tim Pra PON Sumbar Optimistis Lolos ke PON 2016