Bola.com, Jakarta- Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta medukung penuh digelarnya Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015. Bahkan mereka menjanjikan turnamen itu akan dibuat secara berkesinambungan.
Hal tersebut dilakukan agar warga rusun yang umumnya masyarakat ekonomi menengah ke bawah mendapatkan hiburan. Tak hanya itu, tujuan lainnya adalah mencari bibit-bibit pesepak bola yang hebat.
Sebanyak 18 tim yang berasal dari rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta akan mengikuti ajang itu. Rencananya turnamen tersebut mulai bergulir pada 24 Oktober hingga 8 November 2015.
Untuk bisa mengikuti turnamen, para pemain harus merupakan penghuni rusunawa tertentu sehingga orang luar dari rusun tidak bisa ikut bermain. Syarat lainnya, para pemain maksimal berusia 16 tahun.
"Kami sudah punya komitmen dengan Kepala Dinas Olah Raga, bahwa acara ini akan dilanjutkan, tidak hanya sesaat tapi terus bergulir," kata Kepala Dinas Perumahan dan Gedung DKI Jakarta, Ika Lestari saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
"Kami akan siapkan piala tetap dan bergilir. Ke depan, rusun-rusun yang tidak di bawah kendali kami, mungkin kami ajak untuk bermain. Acara ini baru sebatas uji coba. Mungkin nantinya apartemen atau perumahan bisa saja kami ajak bergabung," ia menambahkan.
Sebelum turnamen dilaksanakan para peserta akan mendapatkan open source football training pada tanggal 3-18 Oktober 2015 yang dipimpin langsung oleh pelatih-pelatih sepak bola dari Uni Papua. Hal itu disambut baik oleh pemerintah DKI.
"Yang semula anak-anak yang ada di rusun pada bisa bermain sepak bola dengan berlari-lari saja, tapi dengan datangnya Uni Papua mereka melakukan pembinaan lebih baik lagi," ucap Ika.
"Uni Papua juga mengajarkan hal lain, seperti penanggulangan narkoba, kerja sama satu dengan lainnya. Itu merupakan hal yang baik bagi anak-anak penghuni rusun," imbuhnya.
Baca Juga: