Bola.com, Jakarta - Seperti dihasilkan dalam sidang Komite Eksekutif FIFA di Zurich, Swiss, 24-25 September, FIFA akan mengirimkan tim khusus untuk membantu mediasi antara PSSI dengan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia. Target utama tim ini adalah memberikan laporan kepada FIFA dan mencari solusi agar sanksi FIFA dapat dicabut secepatnya.
Dari surat FIFA yang dikirimkan kepada PSSI tertanggal 25 September dan ditandatangani pejabat sementara Sekjen FIFA, Markus Kattner, FIFA kembali menjelaskan rencana itu. Surat tersebut sebagai balasan atas surat tertanggal 21 September yang dikirimkan PSSI.
Dalam surat itu FIFA tidak menyebut tanggal pasti kapan tim khusus itu akan tiba di Jakarta. FIFA hanya mengungkapkan, hasil laporan dari tim khusus itu akan dibahas dalam sidang Komite Eksekutif FIFA pada Desember 2015. Bila sesuai jadwal, sidang Komite Eksekutif FIFA itu digelar di Jepang pada 17-18 Desember mendatang.
Artinya, secara tak langsung delegasi FIFA paling lambat sudah harus tiba di Jakarta pada awal Desember 2015. FIFA dalam suratnya juga menjanjikan akan memberi kabar secepatnya kepada PSSI perihal detail rencana kunjungan ke Indonesia.
Tim khusus FIFA terdiri dari tiga anggota Komite Eksekutif FIFA dan AFC, yakni Kohzo Tashima sebagai pemimpin delegasi. Tashima merupakan anggota Komite Eksekutif FIFA dan juga wakil presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang (FIFA). Anggota delegasi terdiri dari H.R.H Prince Abdullah (FIFA/Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia) dan Mariano Araneta (AFC/Presiden Federasi Sepak Bola Filipina).
Di pihak lain, Kemenpora melalui pernyataan resmi pada Minggu (27/9/2010) menyambut baik rencana kedatangan tim khusus FIFA ini. Pemerintah dalam hal ini Kemenpora juga menginginkan sepak bola Indonesia dapat diterima kembali dan mendapat manfaat dalam pergaulan internasional.
Baca Juga :
FIFA akan Datang ke Indonesia untuk Bantu PSSI
Tim Transisi Siap Sambut Kedatangan FIFA dan AFC
Eks Pemain Asing Persib Ini Ikut Merana Indonesia Disanksi FIFA