Bola.com, Jakarta - Football Festival Rusun Cup 2015 yang digagas Uni Papua dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, disambut baik Bambang Pamungkas. Menurut pemain senior itu, acara ini sangat bagus untuk mencari talenta-talenta berbakat yang bisa jadi akan mengharumkan nama Indonesia.
Pesepak bola yang akrab disapa Bepe itu mengatakan menjadi seorang pesepak bola hebat tidak harus berasal dari keluarga yang berkecukupan. Faktanya, banyak pemain bola kelas dunia lahir dari keluarga yang kurang berada. Ia yakin kondisi sama juga bisa tercipta di Tanah Air.
Hanya, Bepe menambahkan sejauh ini Indonesia belum memiliki cara tepat untuk memunculkan talenta itu sehingga selama ini banyak yang masih terpendam.
"Mungkin dengan kegiatan yang diselenggarakan UNI Papua dan Pempro DKI Jakarta ini talenta pesepak bola bisa terlihat," ungkap Bepe saat jumpa pers Football Festival Rusun Cup 2015 di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
"Semoga ini bukanlah acara yang pertama karena ini sangat bagus untuk anak-anak. Saya juga berharap acara ini dapat berkesinambungan ke depannya," imbuhnya.
Lebih lanjut pemain berusia 35 tahun tersebut mengungkapkan menjadi pesepak bola sukses memang menjanjikan. Namun, ia menilai pendidikan jauh lebih penting dari itu semua. Sebab, menjadi pesepak bola hebat bukan hanya soal skill yang mumpuni melainkan juga butuh intelektualitas.
"Intelektualitas menentukan kesuksesan seseorang di lapangan hijau. Otak yang cerdas dapat membantu mereka untuk menjadi sukses," tuturnya.
Sebanyak 18 tim yang berasal dari rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jakarta akan mengikuti Jakarta Football Festival Rusun Cup 2015. Rencananya turnamen ini mulai bergulir pada 24 Oktober hingga 8 November 2015.
Agar dapat mengikuti turnamen ini para pemain harus merupakan penghuni rusunawa. Syarat lainnya adalah para pemain maksimal berusia 16 tahun.
Baca Juga :
Ahok Ingin Jakarta Rusun Cup 2015 Hasilkan Pemain Hebat
Uni Papua Geber Program Sepak Bola Sosial ke JIS
"Sepak Bola Sangat Kuat, Bisa Jadi Solusi atas Isu-isu Sosial"