Bola.com, Bangkok - Skuat bulutangkis Thailand harus puas menjadi penonton saja di final turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold (GPG) 2015, esok hari. Hal ini terjadi setelah satu-satunya wakil tersisa, Ratchanok Intanon, tumbang di laga semifinal.
Ditempatkan sebagai unggulan pertama, Intanon, gagal memanfaatkan status plus keuntungan psikologis bermain di rumah sendiri kala menghadapi pemain non-unggulan asal Singapura, Liang Xiaoyu. Setelah berjuang selama 1 jam 7 menit, Intanon kalah rubber game, 20-22 21-13, dan 17-21.
Keadaan tim tuan rumah ini betul-betul bertolak belakang dengan kondisi yang diraih pasukan Korea Selatan. Dari potensi maksimal 7 wakil di final, pemain-pemain Negeri Ginseng berhasil mengonversi 4 slot. Terbanyak di antara negara-negara lain.
Selain unggulan kedua tunggal putri, Sung Ji-hyun, dan unggulan keempat tunggal putra, Lee Hyun-il, dua wakil non-unggulan di sektor ganda juga sukses mencapai partai puncak. Di nomor ganda putri, Chang Ye-na/Lee So-hee, lolos ke final setelah mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok), 21-10, 21-12.
Sedangkan ganda campuran Choi Sol-gyu/Eom Hye-won, membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketujuh Huang Kaixiang/Huang Dongping (Tiongkok), 21-14, 21-15.
Sementara itu, skuat Merah Putih harus puas hanya bisa menempatkan 3 wakilnya di final. Besok, Indonesia akan bergantung kepada tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa, ganda putra Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, dan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto, untuk meraih gelar juara.
Dua slot final tersisa masing-masing dipegang tunggal putri Negeri Singa, Liang Xiaoyu, dan ganda putri Tiongkok, Huang Dongping/Li Yinhui.
Jadwal lengkap pertandingan final Thailand Terbuka GPG 2015 bisa diakses di sini.
Baca juga:
Kalahkan Unggulan Pertama, Praveen / Debby Lolos ke Final