Bola.com, Malang - Kondisi alam di Palembang imbas dari pembakaran lahan yang menyebabkan kabut asap membuat kepastian jadwal leg kedua semifinal Piala Presiden, Sabtu (10/10/2015), penuh ketidakpastian. Meskipun pihak manajemen Sriwijaya FC (SFC) menyiapkan Stadion Manahan Solo sebagai alternatif, statusnya tetap tentatif.
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo tak mau pusing dengan venue laga nanti. Dia lebih memilih fokus ke internal tim untuk membenahi psikologis pemain dan merancang strategi bagaimana Arema bisa menang dan melangkah ke final.
"Mau main di mana pun, sama saja. Yang kami hadapi tetap Sriwijaya FC. Mau tanding di Palembang, mau di Solo, atau di mana pun, lawan kami tetap Sriwijaya. Saya tak mau pikir soal tempat. Tugas saya bagaimana memulihkan kembali kondisi psikis pemain, setelah kami gagal mengalahkan Sriwijaya di kandang," kata.
Jeda pertandingan selama sepekan diakui pelatih asal Cepu, Jawa Tengah akan dimaksimalkan pasukannya untuk berlatih skema permainan. Terutama, bagaimana caranya mengalahkan anak asuh Benny Dolo. Karena hanya kemenangan yang bisa mengantar Cristian Gonzales dkk. ke partai puncak Piala Presiden.
"Pada pertandingan leg pertama, Sriwijaya sudah banyak kemajuan. Mereka bukan Sriwijaya yang kami mudah kalahkan di fase penyisihan grup lalu. Materi pemain mereka tetap sama, tapi strategi dan motivasi mereka sudah berbeda. Makanya, saya juga harus membuat Arema di leg kedua nanti tampil beda. Bukan Arema yang bisa ditahan di leg pertama oleh Sriwijaya," tutur Joko Susilo.
Getuk mengaku pekerjaan rumah terbesarnya adalah menghilangkan sikap jemawa dan takabur yang ada di benak para pemainnya. "Semua harus dari nol lagi. Sekarang saya harus mendoktrin pemain bahwa misi yang harus dicapai adalah menang dan final," ujarnya.
Soal kembalinya trio Samsul Arif, Ferry Aman Saragih, dan Juan Revi, dia menilai itu sebuah keuntungan besar di leg kedua nanti. Tapi Joko Susilo tak mau merasa besar kepala dengan kehadiran mereka.
"Bergabungnya tiga pemain itu saya anggap biasa saja. Kalau saya merasa dengan keberadaan mereka Arema bisa menang mudah, berarti saya juga takabur seperti pemain di leg pertama. Benny Dollo juga pasti tahu itu dan siap mengantisipasinya. Makanya rancangan strategi kejutan yang harus saya siapkan agar tak diketahui lawan," jelasnya.
Baca juga :
5 Fakta Menarik Jelang Arema vs Sriwijaya FC
Gonzales Bersinar, Ini 6 Fakta Menarik Lain Bali United vs Arema