FIFA Jatuhkan Sanksi Berat untuk Malaysia

oleh Aning Jati diperbarui 05 Okt 2015, 16:40 WIB
SANKSI - FAM akhirnya disanksi FIFA atas pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Arab Saudi yang ricuh akibat ulah penonton. (Reuters)

Bola.com, Swiss - Hampir sebulan sejak laga kualifikasi Grup A Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Malaysia versus Arab Saudi digelar, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM setelah laga yang dihelat di Stadion Shah Alam, Malaysia, pada 8 September 2015 itu, dihentikan wasit lantaran kericuhan yang ditimbulkan fans garis keras tim tuan rumah. Ketika dihentikan di menit ke-88, Malaysia dalam posisi tertinggal 1-2.

Advertisement

Ketika itu kondisi di Stadion Shah Alam cukup panas dengan cerawat, sulur, kembang api, dan bom asap yang menyelimuti seisi stadion. Para pemain, tim wasit, juga ofisial kedua timnas dievakuasi dari lapangan menuju ke ruangan yang aman untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, Senin (5/10/2015), badan tertinggi sepak bola dunia itu memberi sanksi berlipat pada FAM atas insiden itu. Sanksi yang dijatuhkan yakni peringatan, denda sebesar 40 ribu franc swiss (setara Rp 600 juta), menghukum FAM menggelar laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 (vs Uni Emirat Arab pada 17 November 2015) tanpa penonton, dan yang paling berat memberikan kemenangan WO (skor 3-0) pada Arab Saudi.

"Sanksi dijatuhkan dengan melihat bukti-bukti yang ada seperti keterangan ofisial yang bertugas saat itu, rekaman pertandingan dan situasi saat itu, juga foto-foto. Komdis FIFA menilai FAM tak mampu mengontrol tingkah laku fans mereka dan secara khusus ada pelanggaran terhadap sejumlah regulasi pertandingan Piala Dunia 2018 Rusia, Kode Disiplin FIFA serta regulasi perihal stadion dan keamanan FIFA," demikian pernyataan FIFA.

FIFA juga menginformasikan FAM sudah mengetahui perihal sanksi yang dijatuhkan ini.

Beberapa waktu lalu aparat kepolisian Malaysia sudah membekuk dan menahan setidaknya lima fans yang diduga jadi otak kericuhan di Stadion Shah Alam. Reaksi keras juga ditunjukkan pemerintah Malaysia melalui Menpora Khairy Jamaluddin.

Sesudah insiden itu, Khairy menyerukan reformasi di tubuh FAM mengingat sebelum laga kontra Arab Saudi itu, timnas Malaysia digulung 10 gol tanpa balas oleh UEA, juga di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Baca Juga :

Menpora Malaysia Mulai "Obok-obok" PSSI Malaysia

FAM Serang Balik Ancaman Pembekuan Pemerintah Malaysia

Polisi Malaysia Tangkap 5 Tersangka Dalang Kericuhan di Shah Alam