Bola.com, Surabaya - Dualisme Persebaya masih terus bergulir. Hingga kini belum ada upaya dari kedua kubu untuk menyelesaikan sengketa Persebaya. Bahkan bisa jadi semakin meruncing seiring upaya PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) selaku pengelola Persebaya “Bonek FC” United mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga.
Rencananya, PT MMIB akan menggugat PT Persebaya Indonesia (PI) yang telah mendaftarkan nama dan logo Persebaya, paling lambat akhir 2015. Tidak hanya itu, PT MMIB juga meminta Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Dirjen HKI) untuk membatalkan surat hak merek Persebaya yang diajukan PT PI. Saat ini tim kuasa hukum PT MMIB sedang menyusun materi gugatan.
“Banyak alasan yang seharusnya hak merek yang saat ini dipegang PT PI, batal demi hukum. Salah satunya karena PT PI tidak mampu membayar utang ke pemain dan pelatih. PT PI juga tidak aktif sejak 2013, dan PT PI seharusnya tidak mematenkan logo dan nama tersebut karena mereka hanya pengelola, bukan pemilik atau pembuat," ujar Amir Burhanuddin, salah satu tim penguasa hukum PT MMIB.
Di kubu berbeda, PT PI juga tidak tampak mengendurkan usaha memenangi proses hukum terkait sengketa pengelolaan Persebaya di Pengadilan Negeri Surabaya.
Saat ini, proses persidangan di PN Surabaya telah memasuki duplik yang diajukan oleh PT MMIB. Kasus ini molor lantaran tim kuasa hukum PT PI tidak siap dengan jawaban. Proses persidangan akan masuk tahap pembuktian. Fase ini yang akan menentukan siapa yang berhak mengelola Persebaya.
Ketika kedua badan hukum kedua kubu bertarung di meja hijau, aktivitas kedua klub terus berjalan. Jika Persebaya “Bonek FC” United sedang libur setelah langkah mereka terhenti di Piala Presiden akibat memutuskan WO di leg kedua perempat final, Persebaya versi PT PI kini sedang rutin menggelar latihan setiap Kamis dan Sabtu.
Rencananya Persebaya versi PT PI ini akan menggelar uji coba melawan Persatu Tuban pada Minggu (18/10/2015) di Stadion Lokajaya, Tuban. Sekitar 20 pemain akan mereka boyong ke Tuban. Di antaranya ada pemain senior macam Mat Halil, serta beberapa veteran Persebaya 1927 lainnya seperti Khomat Suharto, Aulia Ardli, dan Rendi Irawan.
Tim itu dibawah komando pelatih kepala Ahmad Rosidin dan asisten pelatih Lulut Kistono. Di level manajemen, ada trio Cholid Ghoromah, Saleh Hanifah, dan H. Farid.
Baca Juga :
Saleh Mukadar Sudah Out, Tinggal Cholid dan Prastowo di Persebaya